Jayapura, Teraspapua.com – Safari Ramadan calon gubernur Papua Benhur Tomi (BTM) tidak biasanya dilakukan seperti hari-hari sebelumnya, namun tampak menarik ketika sosok yang berlatar belakang nasarani ini menggelar safari Ramadan bersama Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Provinsi Papua di kediamanya jalan jeruk nipis, kotaraja, kota Jayapura, Papua, Kamis (20/3/2025).
Momentum sekaligus buka puasa bersama dan menjalin silaturahmi itu, turut dihadiri orang-orang hebat di tubuh DPW GP Ansor, seperti mantan Ketua, Amir Mahmud Madubun, Sekertaris GP Ansor, Muhammad Yusuf Golam.
Ada juga para Alim Ulama, pimpinan pondok pesantren, para Kyai, para imam, ketu Ansor Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom dan jajaranya.
Mengawali sambutan BTM mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada keluarga besar GP Ansor di Provinsi maupun Kabupaten Kota yang telah hadir di kediaman, rumah kami dalam acara buka puasa bersama yang penuh makna ini.
BTM mengatakan, kenapa dirinya tidak buat acara buka puasa bersama di gedung-gedung yang mewah tapi di rumah, karena rumah adalah tempat keluarga untuk berkumpul. maka GP Ansor adalah keluarga saya,” terang BTM.
“Ini adalah kehormatan besar bagi saya, sebagai seorang yang datang dari latar belakang Nasarani, namun selalu memegang teguh nilai-nilai toleransi dan kebersamaan, untuk dapat bersilaturahmi dengan saudara-saudara semua di momen Suci Ramadan ini,” terang BTM.
BTM pun memandang kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah bagi saudara-saudara umat muslim, tetapi juga sebagai cerminan nilai-nilai persaudaraan dan persatuan antar umat beragama di tanah Papua.
Sebagai mantan Wali Kota Jayapura dua periode, BTM akui selalu menanamkan bahwa Papua harus menjadi rumah yang damai bagi semua, di mana adat, budaya dan agama berjalan seiring dalam harmoni.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk terus menjaga semangat moderasi beragama yang adalah jembatan yang menghubungkan perbedaan dan menjadi kekuatan besar dalam membangun Papua yang damai, rukun dan Papua yang maju,” ujarnya.
Lanjut harap BTM, anak-anak muda Papua termasuk kader-kader GP Ansor menjadi pelopor pemersatu, menjaga nilai agama dengan bijak, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal.
“Kita semua tahu bahwa adat dan agama di Papua, ibarat dua sayap burung cendrawasih yang tidak dapat dipisahkan. Agama menghormati adat, sebagai bagian dari budaya yang diwariskan leluhur dan adatpun tidak boleh meninggalkan nilai luhur agama, sebagai pedoman moral, keduanya saling melengkapi untuk membangun masyarakat yang beretika, bermartabat dan saling menghargai,” paparnya,
Dalam kesempatan ini BTM juga ingin memohon doa dan dukungan dari seluruh GP Ansor, dengan segala kerendahan hati bersama bapak dokter hewan Constan Karma maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua.
Niat kami tulus untuk membangun Papua yang lebih maju, mandiri dan juga berdaya saing, dan tetap menjaga keharmonisan di tengah keberagaman.
“Kami ingin melanjutkan semangat toleransi dan kerjasama yang telah lama kita jaga bersama,” pungkasnya.
Sementara Sekertari GP Angsor Provinsi Papua. Muhammad Yusuf Golam mengatakan, momentum buka puasa Ini bukan sekedar ajang kita kumpul untuk makan dan minum, tetapi
merupakan refleksi diri kita.
“Ramadan mengajarkan untuk bagaimana kita bisa menahan nafsu, bisa mengendalikan dan bersabar, kemarin kita bangsa Indonesia menghadapi pesta demokrasi,” kata Golam.
Lanjut Golam, Ramadan mengajarkan kita untuk harus bersabar. Saya mengakui dan bangga dengan sosok BTM yang Pilkada 2024 lalu sudah menang, tetapi karena keputusan MK bahwa BTM harus kembali mengikuti PSU.
BTM diniai sangat sabar menghadapi ujian dan cobaan, begitu pula kita semua sabar, dan momentum puasa ini untuk meningkatkan kesabaran kita.
“Kami tidak mampu membalas kebaikan BTM kepada kami keluarga besar Ansor dan keluarga besar NU di tanah Papua, tapi kami berharap, kebaikan ini bisa dibalas oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan dimudahkan segala urusan di tahun ini, terutama dalam menghadapi PSU nanti.
BTM ini anak adat anak negeri, kenapa tidak kita dukung beliau untuk menjadi pemimpin di negeri ini,” tukasnya.
(Har/Rck)