Jayapura,Teraspapua.com – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar sesama di bulan suci ramadan, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Juliana J Waromi turun langsung dan berbagi kasih dengan para santri di sejumlah pesantren yang berada di Kota Jayapura, Papua, Kamis (20/3/2025).
Sejumlah pesantren yang dikunjungi dalam kegiatan anjangsana oleh Sekwan dan staf itu antara lain Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Darul Quran Wadda’wah di Argapura, Pondok Pesantren Al-Masthury Yapni di Koya Timur, dan Pondok Pesantren Yaa Bunayya di Yoka, Waena.
Dalam anjangsananya itu Sekwan memberikan bantuan berupa beras, mie instan, minyak goreng, telur, gula, dan teh.
Sekwan mengatakan kegiatan berbagi ini memang rutin dilakukan setiap momentum bulan suci ramadan.
“Kegiatan ini biasanya kami lakukan rutin setiap tahun dalam momen ibadah puasa, kami turun berbagi dengan teman-teman pesantren,” kata Sekwan.
Selain di Pondok pesantren, Sekwan Juliana juga kerap melakukan anjangsana ke panti asuhan untuk mengunjungi anak-anak non muslim lainnya.
Sekwan juga mengimbau bulan suci ramadan ini menjadi momentum meningkatkan ketakwaan dan saling mendukung sesama umat di Tanah Papua.
“Bukan hanya muslim tapi juga kepada non muslim karena momennya berbagi. Di hari Natal juga kami lakukan hal seperti ini,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Darul Quran Wadda’wah, Muhammad Taufiqurrahman menyampaikan terima kasih kepada Sekwan dan staf yang telah melakukan anjangsana dan memberikan bantuan kepada para santri.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan ini, insya allah dengan pemberian ini bisa membawa manfaat yang besar buat kami, terkhusus buat anak-anak kita kurang yang lebih ada 500 orang santri. Semoga diberikan kesehatan dan rejeki,” kata Taufik.
Ketua Pondok Pesantren Yaa Bunayya, Ahmad Bahsudin juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang mereka terima.
“Dalam kegiatan silaturahmi ini kami bersyukur mendapatkan bantuan dari Sekwan dan staf, mudah-mudahan bisa mendapatkan keberkahan. Kami di sini ada 105 orang santri,” pungkasnya.