Jayapura, Teraspapua.com – Masyarakat Maluku Tengah, Khusus 7 Negeri yang ada di Pulau Nasalaut atau Nusahulawano 171 menyambangi kediaman calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano di jalan jeruk nipis Kotaraja, Selasa (22/4/2025).
Satu tujuan para perwakilan masyarakat 7 Negeri ( Titawae, Abubu, Akong, Ameth, Nalahia, Sila dan Lenitu) ini, tidak lain adalah untuk memberikan dukungan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano – Costant Karma (BTM-CK) pada pelaksanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar KPU pada tanggl 6 Agustus 2025.
Penasehat Nusahulawano,Abraham Ayhuan mengatakan, sebagai satu persekutan Nusahulawano negeri 171 pulau Nusalaut, hari ini kami dari 7 Negeri hadir dengan Benhur Tomi Mano sebagai calon gubernur provinsi Papua memberikan dukungan penuh.
“Kami dari 7 Negeri memberikan dukungan penuh 100% untuk Benhur Tomi Mano dan Constant Karma sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, 2025-2030,” cetus Abraham Ayhuan.
Sebagai anak-anak negeri, lanjut Ayhuan bukan untuk Gubernur saja, tapi ketika BTM maju sebagai Walikota Jayapura periode pertama maupun kedua kami sudah bersama dengan bapak.
Dasarnya kami punya orang-orang tua dari negeri Nusahulawano, yang datang di sini bahkan kami tidak tahu pemakamannya di mana, kuburannya di mana, di wilayah Tabi dan Saireri.
“Jadi sudah tentu dasar kami, satu iman datang untuk mendukung Benhur Tomi Mano sebagai Gubernur Papua,apalagi di momen Paskah, dengan kebangkitan Kristus ini kami satu tujuan, satu darah, darah Kristus untuk Benhur Tomi Mano,” ujarnya.
Disinggung soal 7 negeri di Pulau Ambalau yang merupakan adik dari Nusahulawano, Ayhuan juga mengatakan sudah berkomunikasi dengan beberapa saudara kami.
“Nusahulawano punya darah sejarah dengan negeri Ambalau. Karena Ambalau adik dan kita di Nusalaut sebagai kakak, sehingga kami juga sudah bangun komunikasi walaupun tidak seiman, tetapi mereka juga berpihak dalam mendukung tujuan kami,” paparnya.
Begitu juga setiap Negeri yang ada di Nusalaut punya hubungan darah, gandong maupun pela, yang tentu sudah ada komunikasi dengan pela dan gandong masing-masing, tentu ada yang seiman ada pula yang tidak.
Sehingga dasar kita untuk memilih BTM-CK sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025-2030.
Sementara BTM saat menerimah rombongan para orang tua dari 7 Negeri Nusalaut berterima kasih, karena orang – orang tua dari Ambon, Maluku mengajari kami Injil dan mengajari kami ilmu pengetahuan dan kami jadi pintar.
“Pesan saya kepada orang tua, ketua ketua ikatan, mari jaga persekutuan ini dengan baik. Orang merantau itu harus bersatu, jaga persatuan sesama anak negeri,” pesan BTM.
Terima kasih atas dukungan bapak ibu sekalian kepada saya,” pungkasnya.
(Arc)
