Jayapura,Teraspapua.com – Paniatia hias Pondok Natal, Pemuda Kristen Oikumene Papua (PKOP), menyerahkan hadia kepada para pemenang yang menjuarai lomba hias pondok Natal.
Untuk diketahui jumlah perserta yang mengikuti perlombaan tersebut sebanyak 70 peserta, yang tersebar di kota dan kabupaten Jayapura serta dari kabupaten Keerom.
Pembukaan lomba hias pondok Natal ini, dimulai dari tanggal 1- 10 Desember 2020. Sedangkan jadwal penilayan lomba mulai dari tanggal 9 Desember 2020 hingga tanggal 5 Januari 2021.
Dari hasil penilaian Panitia, yang keluar sebagai pemenang pada lomba tersebut yakni, juara I pondok Natal “Kalfari” GKI Sion Padang Bulan dengan nomor peserta (002).
Disusul juara II pondok Natal “Damai” Orang muda Katolik Perumnas I Waena, dengan nomor peserta (012)
Sementara juara III pondok Natal “Oikumene” Gabungan Nominasi Gereja kamp Key tanah hitam Abepura dengan nomor peserta (043)
Selanjutnya juara harapan I Pondok Natal “Yen Daud” Kabupaten Jayapura dengan nomor peserta (056), harapan II Pondok Natal “UNTAS” wilayah Abepura, dengan nomor peserta (061).
Selanjutnya, harapan III diraih oleh Pondok Natal “BETLEHEM” GKI koinonia Genyem dengan nomor pserta (028), serta juara favorit pondok natal Imanuel.
” Atas Nama Panitia hias Pondok Natal Pemuda Kristen Oikumene Papua kami menyampaikan rasa terima kasih dam apresiasi kepada Bapak Willem Wandik, SE.,M.Si Bupati Puncak yang telah mensponsori kegiatan ini, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” ungkap Marselus Kantum selaku Ketua Panitia Lomba, ketika dikonfirmasi oleh media ini disela sela pembagian hadia, Rabu (13/01/2021).
Marselus berharap, kegiatan semacam ini dapat diaksanakan setiap tahun sehingga Pemuda Kristen dari berbagai denominasi Gereja di Papua dapat mengaktulisasikan kreatifitas dalam menyambut kelahiran sang Jurus selamat Dunia,’ tukasnya.
Sementara itu pemenang lomba hias Pondok natal (Bukit Kalfari) Ronald Yaung mengatakan, kami berterimakasih kepada panitia hias pondok Natal yakni Pemuda Oikumene Papua yang sudah membuat kegiatan ini.
“Kami tidak menyangka akan menjuarai perlombaan ini, karena tujuan awal kami membuat pondok Natal ini hanya sebagai pelayanan. Namun, siapa sangka kami bisa menjuarai lombah ini,” tutur Ronald.
Dikatakannya, juara yang kami peroleh ini, bukan karena hebat dan kuatnya kami, tetapi ini adalah bonus dari Tuhan Yesus,” pungkasnya.
(Matu)