Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura akan memperketat protokoler kesehatan di tahun 2021. Kurva Covid – 19 awal tahun 2021 menunjukan naiknya angka kasus yang cukup drastis.
Sebelumnya pada bulan Desember 2020, komulatif penyebaran Covid – 19 Desember turun sampai 200 yang terpapar. Rt dan Ro kita 0,3.
“Jadi awal tahun 2021 menggambarkan kurva Covid-19 naik drastis dan sampai saat ini yang terpapar dan yang sembuh sudah 6000 orang lebih. Yang dirawat 500 orang lebih. Yang meninggal 116 orang, hal ini memicu naiknya Rt – Ro 1,5,” terang Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM saat memimpin apel penertiban masker, Jumat ( 22/1/2021).
Lanjut dikatakan Wali Kota, Khusus pimpinan daerah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan dan ketua ketua paguyuban kami sudah rapat bersama dan telah dikeluarkan instruksi Wali Kota Jayapura yang berlaku selama 1 bulan dan kita akan evaluasi pada tanggal 1 Februari dengan melihat komulatif perkembangan Covid – 19 di wilayah kota Jayapura.
“Kita akan meninjau kembali jam aktivitas masyarakat dan perekonomian di wilayah kota Jayapura. Sekarang yang berlaku dari pukul 06.00 – 22.00 Wit. ini kita akan tinjau kembali dan akan melakukan patroli gabungan terpadu,” ungkapnya.
Tegasnya, semua yang dilakukan semata-mata bukan untuk menghukum, tapi untuk menurunkan angka penyebaran Covid – 19.
Inilah tugas kita, dan pemerintah hadir untuk menolong, menyelamatkan masyarakat supaya bisa terhindar dari covid-19. Walaupun sudah ada vaksin.
Dikatakannya, pemerintah kota telah mengeluarkan peraturan daerah kota Jayapura tentang penggunaan masker kita akan melakukan penegakan hukum di tahun 2021 hari ini.
“Saya harapkan, kita lakukan dengan pendekatan – pendekatan humanis dan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat paham,” ucapnya.
Ditegaskan Wali Kota, kita harus memberikan efek Jera kepada masyarakat supaya mereka paham, disiplin dan bisa sadar bahwa virus mematikan ini ada di tengah-tengah kita walaupun vaksin sudah ada.
Pemerintah kota telah mengeluarkan instruksi, surat edaran, sudah turun ke lapangan lakukan sosialisasi, hanya masyarakat yang tidak patut dan tidak disiplin,” sambungnya.
Kita juga akan turun di rumah-rumah ibadah pada hari Jumat untuk melihat apakah di masjid mengikuti protokoler kesehatan atau tidak, begitu juga di Gereja – Gereja, Kuil dan Pura,” pungkasnya.
(Ricko)