Jayapura, Teraspapua.com – Tomi Sahertian terpilih untuk memimpin persekutuan Porto di Jayapura periode 2021 – 2026. Sesepuh mengantung harapan di pundak Tomi Sahertian untuk bisa mengayomi Persekutuan ini untuk lima tahun ke depan.
Memimpin persekutuan ini harus membutuhkan orang yang mampu bekerja dan bisa membuat inovasi – inovasi baru, serta mampu merangkul basudara anak cucu Sama Suru Amalatu Poru Amarima di Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Keerom.
Pemilihan dilakukan, bertempatan dengan syukuran HUT Porto ke- 32 dan ibadah Natal di pantai Base’G, Sabtu ( 23/1/2021), yang di ikuti juga oleh mantan ketua, Jhon Aponno.
Dari hasil perhitungan suara, Tomi Sahertian memboyong 52 suara dan Jhon Aponno hanya 29 suara. Dengan demikian Tomi Sahertian akan melanjutkan kepemimpinan untuk 5 tahun ke depan.
Toni Sahertian dalam keterangan Pers mengaku menerima tanggung jawab ini dengan penuh sukacita.
“Terpilihnya saya untuk mengayomi Persekutuan di tengah pandemi covid 19 dan ini merupakan suatu tantangan yang luar biasa,” unkapnya.
Dia juga janji, ke depan akan merangkul satu dengan yang lain, terlebih di masa Pandemi Covid-19. Jadi bagaimana kita berpikir untuk dapat mempersatukan kembali persekutuan yang hampir 1 tahun tidak bisa melaksanakan ibadah.
Kendati demikian, Tomi Sahertian akan terus meminta saran, masukan dan pendapat dari mantan ketua Porto dan juga sesepuh untuk bagaimana pola yang baik agar proses ibadah persekutuan ini kembali berjalan.
“Saya menilai di masa kepemimpinan John Aponno mampu membawa persekutuan ini dengan baik. Tentu mampu merangkul seluruh warga Porto,” ujarnya.
Pria asal Porto kelahiran Jayapura ini mengaku bahwa tatanan dan aturan adat Porto belum begitu di kuasai, namun dia optimis sesepuh yang yang nantinya akan memberikan wejangan.
Mewakili Sesepuh, Anes Nanlohi menghaturkan terima kasih kepada Tomi Sahertian yang sudah dipercayakan sebagai ketua.
Dia juga berharap IPPJ mendukung semua program yang akan dicetus nanti. Dia juga minta sejarah yang sudah di susun harus diteruskan dengan baik.
Sebagai Ketua persekutuan ke – 7 , Anes Nanlohi minta, Tomi Sahertian harus rajin untuk menghubungi orang – orang tua Porto dan jangan jalan sendiri – sendiri.
Ucapan yang sama juga dilontarkan kepada mantan Ketua Persekutaan Porto Periode 2016 – 2021, Jhon Aponno, yang dimasa kepemimpinannya mampu menggerakan persekutuan dengan aktifnya ibadah – ibadah.
Sementara itu, mantan ketua Jhon Aponno juga menyampaikan terima kasih kepada semua keluarga besar Porto atas kepesecayaan yang diberikan kepada pengurus periode 2016 – 2021,”
“Selama kita melakukan pekerjaan untuk persekutuan ini, banyak hal yang sudah kami buat tapi ada juga banyak hal yang belum kami buat,” akuinya.
Selanjutnya Jhon berpesan kepada pengurus yang baru agar program yang sudah kami buat terus ditingkatkan, untuk kemajuan persatuan dan kesatuan keluarga besar Porto.
Tetap andalkan Tuhan dan saling merangkul demi kebersamaan persekutuan ini,” pungkasnya.
(Ricko)