Jayapura,Teraspapua. Com – Meraih gelar sebagai runner up Nasional , pada Turnamen Grand Pocari Sweat Futsal Championship 2019’ bagi SMA Gabunga Jayapura, adalah suatu prestasi yang sangat membanggakan.
Piala bergilir Kementrian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora RI), yang telah di gelar untuk kesepuluh kalinya ini. Yang di taja oleh Pocari sweat, memicu semangat tim ini untuk berlatih menjadi yang terbaik.
Sejak tanggal 8 hingga berakhir pada 10 November 2019 ,turnamen ini berlangsung di Istora Senayan Jakarta dengan mempertemuakan sejumah sekolah dari beberapa Provinsi yang ada di Indonesia.
Tim Futsal SMA Gabungan Jayapura yang mewakili Provinsi Papua berhasil meraih juara runner up setelah main melawan SMA YP Karya Tanggerang ,yang berakhir dengan skoor 1 :2.
Terkait itu Kepala SMA gabungan Jayapura.Sandra Titihalawa,Spd.M.Si mengaku bangga dan bersyukur kepada Tuhan ,atas prestasi tingkat nasional yang diraih anak didiknya .
” Sebagai pimpinan di lembaga ini, saya mengucap syukur kepada Tuhan, karena dengan perjuangan yang panjang maka tim futsal SMA gabungan diijinkan Tuhan untuk berada di posisi ke 2 Nasional ” Kata Sandra.
Saya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena anak-anak kami telah memberikan prestasi yang tentu satu Indonesia juga menginginkan juara tersebut “ Ungkapnya pada acara penyerahan piala bergilir di lapangan apel ,Senin (18/11/2019).
Lanjut Sandra pada babak kualifikasi,mereka berhasil meraih kemenangan di kejuaraan Pocari Sweat Futsal tingkat Provinsi, setelah mengungguli 23 Tim Futsal SMA/sederajat di wilayah itu. kota Jayapura, kabupaten. Keerom, kabupaten. Jayapura, perwakilan Wamena, dan Mimika.
Namun semuanya itu menurut kepsek ,didukung oleh doa dan usaha yang kuat dari semua keluarga besar sekolah ini.
“ Awalnya kita tidak berpikir bahwa tim kami bisa meraih juara runner up ,tapi semua ini merupakan satu kemurahan Tuhan yang memberkati semua usaha baik pelatih, pendamping dan ke 12 pemain “Akui Titihalawa.
Untuk itu Dia berharap dengan prestasi ini , anak-anak yang lain bisa sesuaikan dengan prestasi pelajaran ,karena semua mata akan memandang sekolah ini.
Bahkan dikatakan prestasi tingkat nasional ini akan tetap terpatri di hati semua warga SMA gabungan bahkan para alumni.
Dikatakan juga , semua yang ada di lingkungan SMA gabungan, disesuaikan dengan prestasi baik sikap dan tingkah laku dan tidak pas jika prestasi nasional ini dicoreng dengan hal –hal lain di Sekolah.
Menurutnya prestasi ini merupakan langkah awal untuk menata diri bahkan semua kegiatan siswa harus menyatu .
“ Walau di posisi runner up namun saya yakin mereka sudah berusaha dengan semaksimal mungkin “cetus Sandra di depan ratusan siswa dan para guru.
Untuk tim futsal yang sudah meraih prestasi tingkat nasional yang cukup spektakuler, diharapkan untuk tetap berada dalam koridor prestasi belajar agar kalian sempurna “sambungnya..
Di tempat yang sama pendamping Roulnick Bebeto Makamur menjelaskan pada hari pertama partai granchampions SMA Gabungan mampu menggeserkan SMA Negeri 1 Mataram dengan hasil 2:0,selanjutnya hari ke dua berhasil juga menggeserkan lawan dari SMA Negeri 1 Batam ,dengan skoor 4:2.
Lanjut Bebeto, ada laga penentu di babak 8 besar ,SMA Gabungan kembali menggeserkan SMA Negeri 2 Banjarmasin dengan skoor 2 :1,
Hasil ini mengantarkan anak asuhnya masuk ke babak semi vinal yang juga berhasil mengalahkan SMA 11 Semarang dengan hasil 7 : 1
Akhirnya perjalanan panjang ini harus berakhir di posisi runner up, setelah berhadapan dengan SMA YP Karya Tanggerang dengan skoor 1 : 2.
Dengan hasil itu Roulnick Bebeto mengakui sudah sangat bersyukur,karena hal ini tidak terbayang sama sekali.
“Kami baik pelatih maupun pendamping sudah sangat senang,karena anak-anak ini sudah menunjukan prestasi mereka yang cukup menggembirakan “ ungkapnya.
Berikut nama-nama tim Futsal SMA gabungan Jayapura Billy Hutagalung (kiper), Migel Wayoi (kiper), Denilson Rawar (capten),.
Kemudian Ones Bonay, Juan Kalem, Gian Marani, Alamsyah Rewang, Aurilie Lewerissa, Thomas Karubaba, Cristofel Capitan, Paulus Duwiri, Juwan Misah.
Selanjutnya Martinus Rontini (Pelatih), Frans Daniel Sinanu (Asisten Pelatih), Roulnick Bebeto Makamur (Manajer).
Turnamen ini juga turut disaksikan oleh Kepsek Sandra Titihalawa dan Wakasek Kesiswaan Petronela Tetelepta/Seipattiratu ,tentu untuk memberikan support kepada para siswanya.
Selanjutnya keluarga besar SMA Gabungan Jayapura menggelar ibadah pengucapan syukur yang berlangsung di aula Pandora,sebagai rasa terima kasih kepada Tuhan.
Dimana Ibadah di pimpin oleh Pdt.S.Titihalawa,dalam khotbah Ia mengatakan pertandingan tersebut adalah pertandingan iman.
Mari bersyukur kepada Tuhan,untuk prestasi tersebut,juga mendapat kesempatan emas dalam berproses dengan sebuah pengalaman untuk pertandingan Iman “Pungkasnya.
(Let/Rick).