Jayapura, Teraspapua.com – Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan kunjungan kerja untuk memberikan penguatan kepada Sub PB PON XX Kota Jayapura sebagai salah satu cluster dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralympic Nasional (PEPARNAS).
Tim ini dipimpin oleh Tenaga Ahli Madya Mufti Makarimal Ahlaq dari Kedeputian IV bidang Komunikasi dan Informasi. Dia didampingi oleh Dilla Novilia Amran dan Friski Febriyan. Kemudian, Richard Kedeputian III Bidang Ekonomi, Arju Falah Kedeputian V bidang Polhukam.
Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano selaku Ketua Umum Sub PB PON XX didampingi ketua harian yang juga Sekda Frans Pekey, Sekum Robert Betaubun dan 4 Bidang menerima kunjungan kerja KSP tersebut di ruang rapat Wali Kota setempat, Selasa ( 22/6/2021).
Ketua Tim Mufti Makarimal Ahlaq mengatakan, pihaknya ditugaskan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk hadir di Kota Jayapura dan bertemu Wali Kota dalam rangka melakukan penguatan terhadap proses persiapan PON XX.
“Kita tahu bahwa PON XX merupakan momen bersejarah, tidak saja bagi masyarakat Papua. Tapi juga secara Nasional,” kata Mufti.
PON sudah dilaksanakan 20 kali dan 9 kali dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta, dua kali di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Secara keseluruhan, baru 10 Provinsi yang melaksanakan Pekan Olahraga Nasional. Papua adalah Provinsi yang ke-10. Semoga PON di Papua akan menjadi barometer,” harapya.
Dia mengakui, yang memiliki fasilitas internasional dan kapasitas penyelenggaraan PON, terbaca hanya di 10 provinsi termasuk Papua.
“Kami melihat dari paparan ketua sub PB PON, kita memang sudah habis – habisan mengeluarkan energi dan pikiran,” terangnya.
Menurut dia, kita punya venue berskala Internasional menjadi titik awal untuk momen – momen Nasional dan Internasional yang bisa kita laksanakan di Provinsi Papua ke depan.
“Artinya kalau teruji secara kepanitiaan, sosial, infrastruktur atau dalam bahasa Presiden yaitu, sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan,” cetusnya.
Maka lanjut Mufti, apapun event Nasional dan Internasional yang kita tawarkan diselenggarakan, maka orang pasti akan merasa nyaman dan siap diselenggarakan di Papua.
Selain itu, PON XX ini juga merupakan momen terbesar di Asia Pasifik. Dalam artian di negara – negara sekitar bahkan Australia pun akan melihat bahwa Papua pernah punya momen terbesar di wiayah timur Indonesia.
Dia juga menjelaskan, dari paparan Wali Kota, KSP memberikan apresiasi atas beberapa percepatan, bahkan kelihatan ada upaya untuk mensukseskan PON betul – betul dilaksanakan oleh Sub PB PON kota Jayapura
Kembali ditegaskan, posisi kami di KSP untuk memberikan dukungan, karena memang berdasarkan mandat yaitu memberikan dukungan terhadap isu – isu strategis yang menjadi konsen bapak Presiden. Salah satu adalah PON.
“Tentu saja karena pelaksanaannya ada di tingkat kota dan kabupaten, maka mau tidak mau kami harus memberikan dukungan terhadap percepatan efektivitas pelaksanaan,” tukasnya.
(Let)