Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat menggelar Lomba mengias Pohon Natal dari daur ulang sampah.
Lomba ini bersamaan dengan pencanangan Gerbang Natal Port Numbay (GNP) oleh Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM di Taman Yos Sudarso Imbi, Distrik Jayapura Utara, Minggu (1/12/2019) dalam rangka menyongsong Natal 25 Desember 2019.
Di sela-sela lomba, Wali Kota memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada warga kota khususnya kepada para peserta lomba yang telah memanfaatkan sampah-sampah botol plastik dan sisa-sisa bungkusan untuk membuat pohon Natal.
“Pemerintah kota akan terus memacu warga untuk tetap menjaga kebersihan dan dengan cara seperti ini, warga kota bisa membantu mengurangi sampah di Kota Jayapura,” ucapnya.
Untuk itu harapan BTM,sepuluh tahun ke depan kota Jayapura sudah bebas dari sampah plastic .
Benhur juga menghimbau agar masyarakat tetap hidup bersih di momen menjelang perayaan Natal ini mulai dari bersih hati, bersih lingkungan, bersih rumah tangga hingga bersih Kota Jayapura.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ,Ir.Ketty Kailola,M.Si merincikan, lomba tersebut diikuti 400 peserta .
Selain itu juga, digelar fashion show yang diikuti oleh 40 peserta dengan tiga kategori yakni Kategori 1 terdiri dari peserta tingkat TK dan SD. Sedangkan Kategori 2 tingkat SMP dan SMA/SMK dan lomba pembuatan gapura dan pondok Natal.
Untuk hadiah pemenang lomba ini juga cukup menakjubkan yaitu untuk lomba hias pohon Natal juara I sebesar Rp5 juta juara II sebesar Rp4 juta dan juara III sebesar Rp3 juta.Untuk juara harapan I Rp2 juta,harapan II,Rp1 juta dan harapan III Rp500 ribu.
Sedangkan untuk lomba fashion show juara I,Rp2,5 juta ,juara II,Rp2 juta,juar III,Rp,1,8.juta,juara harapan I,Rp1,5 juta,juara harapan II,Rp800 ribu dan harapan III,Rp500 ribu.
Selanjutnya untuk hadiah Lomba membuatan Pondok Natal,juara I Rp8 juta,juara II,Rp7 juta,juara III,Rp6 juta ,juara harapan I,Rp5 juta,juara harapan II,Rp4 juta dan juara harapan III,Rp3 juta
Ketty juga menjelaskan tujuan lomba ini, sebagai langkah nyata mempromosikan dan mengimplementasikan 3R (Reuse Reduce Recycle) dalam pengelolaan sampah.
Kemudian prosentase pemanfaatan barang bekas, mendukung upaya mengurangi sampah dari sumber selanutnya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan hidup.
Ditambahkan Kailola, lomba ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dan memanfaatkan sampah di kota Jayapura,serta memberi motivasi kepada masyarakat untuk semakin peduli terhadap lingkungannya.
Pada momen ini juga di gelar pengobatan massal gratis oleh Dinas Kesehatan Kota Jayapura serta pelayanan gratis e-KTP oleh Dispendukcapil setempat .
( Let/rick)