Jayapura, Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM dan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prorf. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd meresmikan Graha PGRI – BTM di Jalan Abepura Sentani, Kotaraja, Jumat (11/3/2022) pagi. Peresmian masih dalam rangkaian pernigatan HUT Kota Jayapura ke-112 dan Pekabaran Injil di Tanah Tabi.
Simbolisasi peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti. penekanan tombol papan selubun, pengguntingan pita dan peninjauan Graha.
Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prorf. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd dalam sambutan mengakui, ini adalah kecintaan, sebuah dedikasi dari seorang pemimpin. Yang akan selalu terkenang, bahwa pri yang akrap disapah BTM mempunyai kecintaan yang sangat besar kepada kota Jayapura.
Unifah Rosyidi mengaku sangat kagum sama PGRI di Papua, fisiknya ketahanan mental nya, dedikasinya luar biasa di dalam pembangunan SDM dengan segala keterbatasan.
“Kita mempunyai seorang pemimpin yang sangat peduli kepada kemajuan pendidikan. Sebenarnya apa yang diperjuangkan saat ini yaitu pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan,” ujar Unifah Rosyidi.
Lanjut Unifah Rosyidi, berilah kesempatan kepada guru-guru yang telah mengabdi lama, guru -guru honorer jangan dipersulit sertifikasi guru itu.
Saya berharap dengan amat sangat, bahwa Kota Jayapura dapat menjadi barometer pendidikan di Provinsi Papua. Apalagi kata Ketum PGRI, BTM telah menetapkan kebijakannya bahwa SDM memberikan perhatian kepada sarana fisik, kualitas murid siswa dan para guru itu menjadi Kunci keberhasilan.
“dan saya harap gedung yang megah ini bukan sekedar saksi bisu, tapi tempat untuk menumbuhkan kreativitas, tempat untuk soliditas dan solidaritas kawan-kawan PGRI,” pesan Unifah.
Ditambahkannya, gedung ini dibangun bukan semata-mata gedung yang besar tapi karena kecintaan, tanggung jawab, komitmen dan keinginan untuk memajukan tanah Papua melalui titik poinnya adalah di kota Jayapura.
“Bahwa, Inilah hasilnya, hanya mungkin lahir dari seorang pemimpin yang mempunyai kecintaan yang besar kepada negerinya untuk memajukan pendidikan,” cetus Unifah.
Ditempat yang sama, dalam sambutannya, Benhur Tomi Mano menegaskan, gedung yang megah dan mewah dengan konstruksi 4 lantai ini, ada peran aktif terutama para guru.
Tentu, dalam meningkatkan potensi dan sinergitas antar sesama pengurus untuk melahirkan ide-ide yang cemerlang dalam gedung ini.
Saya ingin, Ibu Kota Provinsi Papua menjadi barometer pendidikan di tanah Papua.
Dengan diresmikan gedung ini, merupakan hadiah saya kepada PGRI di kota Jayapura di masa kepemimpinan saya dan Wakil Wali kota yang akan mengakhiri tugas pada 22 Mei mendatang.
“Inilah yang saya persembahkan kepada guru-guru di kota Jayapura, dengan diberi nama Graha BTM. Dengan Belajar Terus Menerus, anak-anak akan pintar, cerdas sebagai generasi – generasi emas Papua,” ujar Tomi mano.
Menurut Tomi Mano, pembangunan ini diarahkan untuk perluasan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan di kota Jayapura Jayapura harus maju.
Pemerintah lanjut Tomi Mano, tidak hanya membangun sarana dan prasarana, tapi juga kurikulum,” tandasany.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Debora B. Rumbino dalam laporan mengatakan, tujuan pembangunan Graha PGRI – BTM, karena belum adanya tempat yang representatif bagi tugas.- tuga PGRI sehingga Wali Kota Jayapura mengusulkan untuk mendirikan Graha PGRI Belajar Trus Menerus.
“Total anggaran untuk pembangunan gedung PGRI BTM kota Jayapura sebesar Rp11. 432 juta, yang terealisasi sebesar Rp11, 221 Milyar yang bersumber dari APBD Kota Jayapura,” rinci Debora.
Dikatakan Debora, dengan diresmikan Graha PGRI BTM kota Jayapura diharapkan menambah semangat guru-guru untuk lebih meningkatkan kinerja yang selama ini telah dikerjakan, serta membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan di kota Jayapura,” pungkasnya.
(Har)