Jayapura,Teraspapua.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM) dan Rutam Saru (Harus), berpamitan kepada masyarakat Kota Jayapura. Seraya mengucapkan terimah kasih dan memohon maaf.
Acara pamitan itu, berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Jumat (20/5/2022).
Wali kota Benhur Tomi Mano dalam sambutannya mengungkapkan, hari ini saya bersama-sama masyarakat Kota Jayapura, ada rasa haru, bangga dan banyak kesan dalam hati.
“Saya ucapkan terimah kasih kepada masyarakat Kota Jayapura atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk memimpin kota ini selama 10 tahun,” cetusnya.
Terimah kasih juga untuk masyarakat Kota Jayapura, yang sudah menjaga kota ini menjadi kota yang aman, damai, bertoleransi, rukun, bersih dan nyaman,” ujar pria yang akrab di sapa BTM, sembari meneteskan air mata.
Tak hanya kepada masyarakat Kota Jayapura, ucapan terimah kasih juga dilayangkan BTM kepada para Kepala sekolah yang ada di Ibukota Provinsi Papua itu, baik dari jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK yang sudah dengan segalah kemampuannya sehingga kota ini menjadi barometer pendidikan di tanah Papua, bahkan ungkap BTM dari seluruh Indonesia nomor 2 setelah Yogyakarta mendapat predikat pendidikan berbasis IT.
Hal yang sama, dikatakan putra asli Port Numaby, kepada para tenaga medis atas pelayanan yang prima sehingga angka Covid di kota ini nol persen. Kemudian indeks pembangunan manusia di kota kita ini mencapai 80 persen dan angkah harapan hidup masyarakat kota mencapi 70 persen.
Tak hanya itu, anak adat dari negri matahari terbit kota Port Numbay, mengucapkan rasa terimah kasihnya kepada Ondoafi, orang tua yang dikampung-kampung. Karena Doa mereka kapan anak asli Port Numbay pimpin diatas tanahnya sendiri, dan Doa mereka terkabul saya bisa memimpin kota ini salama 10 tahun.
“Untuk itu, saya sudah merintis jalan, saya berharap kedepan anak-anak Port Numbay bisa meneruskan apa yang saya sudah kerjakan agar lebih baik lagi,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, BTM, mulai hari Senin besok jabatan Wali Kota sepenuhnya saya akan serahkan kepada Sekda Kota Jayapura. Ini bukan akhir dari kebersamaan kita. Percayalah hati saya tetap berada dihati dan sanubari masyarakat Kota Jayapura. Terus semangat seluruh ASN dan masyarakat Kota Jayapura.
Pada kesempatan itu, BTM pun memohon maaf atas segala kesalahan yang diperbuat selama dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Apa yang sudah saya lakukan selama ini, kalau itu kurang berkenan atau tidak memenuhi keinginan dan harapan masyarakat di Kota Jayapura saya mohon maaf,”
Akhirnya, saya bersama istri dan keluaraga mohon diri, kita tetap berdoa Kota Jayapura selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Saya juga berpesan, kepada pemimpin baru yang akan memimpin kota ini. Apa yang kami sudah buat yang belum sempurna harap disempurnakan,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Rustam Saru megungkapkan, setela kami menerimah tanggung jawab sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, kami bekerja selama lima tahun semua berjalan dengan baik, itu berkat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
“Dalam masa kepemimpinan kami, banyak yang kami sudah lakukan dan banyak pula yang kami sudah raih dan capai, sesuai dengan visi misi Wali Kota Jayapura “Mewujudkan Kota Jayapura yang beriman, modern, mandiri, besatu dan berbasi kearifan lokal,” terangnya.
Menurutnya, dalam kepemimpinan kami, banyak yang dilalui ada banyak persolan namun kita bersatu semua dapat terselesaikan.
Untuk itu, selama 5 tahun waktu begitu cepat berlalu. Bagi saya 5 tahun ini punya arti dan makna tersendiri. Saya menemukan banyak teman, sahabat dan saya menemukan guru yang mengajari saya bisa mengasihi dan menghargai satu sama lain, guru itu adalah Benhur Tomi Mano.
“Apa yang telah kami jalankan, kedepan terus kita kembangkan. Kalau tidak bisa berbuat yang besar kecil pun tidak apa,” imbuhnya.
Rustam pun menitipkan pesan, kedepan siapa pun yang menjadi karateker di kota ini setelah kami menanggalkan jabatan, tetap loyal untuk membangun kota ini, berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Saya menitipkan kota tercinta ini, jaga kebinekaan, persatuan, saling melindungi dan menjaga satu sama lain. Kota ini banyak agama, etnis, golongan, suku, dan kelompok yang berbedah-bedah. Jagan mudah terpecah belah dan jangan muda menghasut tetap satu dalam bingkai NKRI.
“Apabila selama 5 tahun ini, selama kami menjalankan tugas apabila ada yang salah, dan menyinggung perasaan baik ASN maupun masyarakat kota jayapura, saya bersama keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkas Rustam Saru.
(tp-02)