Keerom, Teraspapua.com – Ketua BP YPK di tanah Papua, Joni Y. Betaubun, SH, MH melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Kamis (20/7/2023).
Dalam kunjungan kerja tersebut Joni Y. Betaubun, SH, MH memimpin apel pembukaan Tahun ajaran baru 2023/2024, yang dipusatkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPK Betlehem, Keerom, Kampung Sanggarai, Arso 1 Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom.
Tentu Ketua BP YKP didampingi Ketua Dewan Pengawas YPK di Tanah Papua, Ibu Kristhina. R. I Luluporo, S, IP, MAP, Wakil Sekertaris, Yustus Pondayar, Direktur Eksekutif , Dra. Christin D. Widyastuti, M. Pd. Bendahara, Silas Thom Rumbewas,
Turut hadir pula Ketua PSW YPK Kabupaten Keerom, Karel F. Mambay, Ketua Klasis GKI Keerom, Pdt. Cristian Aba, Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA, SMK se- Kabupaten Keerom dan perwakilan siswa siswi.
Joni Y. Betaubun mengawali sambutan mengucapkan selamat datang bagi siswa-siswi, baik di tingkat SD, SMP, SMA, SMK di sekolah YPK. Hal ini merupakan satu kehormatan bagi BP YPK, atas pilihan dan kepercayaan orang tua, untuk mempercayakan pendidikan putra-putrinya di sekolah YPK Kabupaten Keerom.
“Tahun ajaran baru ini, perbaruilah semangat, belajar dengan kesungguhan, tuntaskan setiap pelajaran, tertiblah dalam kegiatan-kegiatan sekolah,” pesan Joni Y. Betaubun.
Untuk peserta didik di SMK YPK Betlehem, agar berlatih untuk memimpin dan dipimpin, karena kalian adalah generasi pemilik masa depan negeri ini.
Betaubun pada kesempatan itu mengingatkan kepada siswa-siswi untuk memiliki semangat belajar yang tinggi, menghadapi tantangan dengan keberanian.
“Tetap menjaga integritas dalam aspek kehidupan, karena di tempat inilah kalian akan menemukan peluang untuk mendalami ilmu pengetahuan dan mengasah keterampilan,” kata JB sapaan akrabnya.
Yang terpenting JB menekankan, siswa-siswi dapat membangun interaksi yang positif dengan cara-cara yang kreatif sehingga awal tahun pelajaran ini dapat dilalui dengan baik.
Dikatakan, BP YPK di tanah Papua akan terus berupaya di tahun ajaran 2023/2024, guru harus meningkatkan kualitas pendidikan, tentu harus didukung dengan sarana prasarana dan kompetensi guru.
“Kepada setiap sekolah YPK yang ada di Kabupaten Keerom, Wakil Ketua DPRD Kota Jayapura ini harap untuk menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan atau KOSP, rancangan kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS),” ucapnya.
JB juga mengatakan, BP YPK di tanah Papua kurang lebih 1 bulan, dalam program, setelah serah terima jabatan melakukan FGD untuk mengumpulkan para kepala sekolah, guru-guru, komite dan operator sekolah untuk menjelaskan persoalan pendidikan, kurikulum, sarana prasarana dan nasib guru.
“Namun hari ini yang paling penting BP YPK turun langsung ke Kabupaten Keerom, dan hari ini merupakan kunjungan ketiga setelah ke Papua Selatan pada tanggal 7 Juli 2023,” ungkapnya.
Sambung JB, pada Senin 17 Juli 2023 lalu, BP YPK membuat apel bersama memulai tahun pelajaran bersama seluruh guru YPK se kota Jayapura. Hari ini yang ketiga, kami melakukan apel pembukaan tahun ajarna baru dengan perwakilan para guru dan kepala sekolah serta siswa-siswi di Kabupaten Keerom.
“Yang terpenting awal semangat kebangkitan YPK di tanah Papua, seraya mengucapkan terima kasih kepada ketua PSW Kabupaten Keerom,” ujar JB.
Tapi selaku ketua BP YPK di tanah Papua, kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Keerom yang memberikan dukungan dan perhatian kepada sekolah-sekolah YPK di Kabupaten Kaeerom.
“Harapan kita, guru-guru YPK harus mengikuti kurikulum merdeka belajar, supaya ada inovasi dan semangat, karena kurikulum ini sangat membantu anak-anak sekolah untuk mereka berkreasi, kolaborasi, sesuai minat bakat yang ada,” papar JB.
Manfaat Kurikulum merdeka belajar yang bersifat memberikan kebebasan kepada seluruh komponen dalam satuan pendidikan dari Sekolah, Guru hingga siswa,” jelasnya.
Sementara Ketua PSW YPK Kabupaten Keerom, Karel F. Mambay memberikan apresiasi dan menyambut baik kunjungan ketua YPK dan Badan Pengurus yang datang di Kabupaten Keerom. Sekaligus membuka tahun pelajaran 2023/2024.
“Ini merupakan sebuah konsolidasi yang sedang dilakukan, untuk merekatkan barisan, membangun kebersamaan. Supaya YPK semakin maju dan bisa menata diri,” kata Mambay.
Mambay pada kesempatan itu mengaku di masa kepemimpinan ketua BP YPK sebelumnya, memang ada melakukan kunjungan. Namun tidak seperti ini.
Mereka hanya datang ke kantor dan melihat SMA YPK Perbatasan, hanya melihat.Namun setelah melihat membuat statemen, tapi tidak ada tindak lanjut dan menjadi bumerang bagi kami di lapangan,” imbuhnya.
Dia juga menyebutkan, dari 2021 sampai 2023 perkembangan sekolah YPK di Kabupaten Keerom naik, baik jumlah siswa. Dari sisi SDM kita dapat bantuan, baik itu PNS maupun P3K dari pemerintah, dan juga penambahan siswa yang tentu trend terus naik.
Ditambahkan ada 3 Sekolah yang ditetapkan sebagai pilot project, salah satunya adalah SMK YPK Betlehem yang kita jadikan sebagai sekolah unggulan, sekolah berpola asrama, bersama dengan badan pekerja klasis kita melakukan lintas kerjasama.
Di tempat yang sama ketua Klasis GKI Kabupaten Keerom, Pdt. Cristian Aba menyambut baik kedatangan Ketua BP BPK di tanah Papua Bapak Joni Y. Betaubun, SH, MH dan rombongan.
“Saya pikir ini momentum yang bukan biasa-biasa, karena tidak pernah ada apel pembukaan tahun pengajaran oleh BP YPK pada setiap wilayah. Namun untuk kita Keroom baru pertama dilakukan sepanjang Klasis ini ada bersama dengan PSW YPK kurang lebih 17 tahun lalu,” tuturnya.
Kami berharap, dengan momentum ini, YPK sungguh-sungguh bangkit. Kehadiran Ketua BP YPK di Keerom memberi signal kepada kami, bahwa BP YPK memperhatikan kami di Kabupaten Keerom, tentu menjadi sebuah motivasi bagi dewan guru dan siswa di setiap sekolah,” pungkas Pdt. Cristian Aba.
Usai apel pembukaan, Ketua BP YP dan pengurus, Ketua PSW, Ketua Klasis GKI Keerom meninjau lokasi pembangunan SMP YPK Betlehem di Kampung Sanggarai, Arso 1 Distrik Arso Barat.
(Har)