Jayapura, Teraspapua.com- Menatap Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Provinsi Papua, yang akan berlangsung di kabupaten Keerom pada 2024 mendatang. Maka Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) kota Jayapua, menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2023 dengan tema, “Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu. Puji-pujian kepada-Nya tetap didalam mulutku”.
Dalam pembukaan Raker LPPD yang berlangsung di Hotel Aston, kota Jayapura, Jumat (21/7/2023) ini. Pj. Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M, Si, dalam sambutan tertulis, yang disampaikan Pj. Sekda, Robby Kepas Awi, mengatakan pentingnya peran LPPD, dalam memajukan potensi dan pengembangan paduan suara di kota Jayapura.
Pekey dalam sambutannya menegaskan, pelaksanaan Pesparawi tingkat Provinsi Papua, harus menjadi perhatian semua pengurus LPPD, dalam Rapat Kerja tersebut. Untuk itu, dirinya menuntut tanggungjawab besar LPPD, dalam persiapan, serta meraih sukses di ajang Pesparawi ke-XIV.
“Saya menuntut, agar pengurus LPPD bekerja secara serius. Agar kota Jayapura meraih juara umum Pada Festival Pesparawi tahun 2024 nanti.” Tegas Pekey dalam sambutannya.
Sementara itu ketua LPPD Provinsi Papua, Elly Loupatty, yang ditemui sejumlah awak media menyebutkan. Pelaksanaan Pesparawi Provinsi Papua, yang akan terlaksana tahun depan di Kabupaten Keerom, harus bermakna dan berakibat pada pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Untuk itu sebut Loupatty, dirinya telah mengamanatkan kepada panitia Pesparawi XIV dan pemerintah Kabupaten Keerom, agar menggunakan sumber daya alam yang tersedia di daerah tersebut.
“Katakanlah sayur, umbi-umbian dan peternakan di sana, supaya Pesparawi itu selalu punya implikasi yang luas, antara lain perekonomian rakyat.” Tandasnya.
Dikatakan, pesparawi di Kabupaten Keerom akan bermakna lebih hebat karena ada empat provinsi. Sehingga diharapkan, masing-masing provinsi punya jagoannya, untuk menuju Pesparawi Nasional. Untuk itu, LPPD Provinsi Papua ini meminta lembaga LPPD pada tiap-tiap Kabupaten, untuk mempersiapkan diri dengan baik.
“Karena Pesparawi di Keerom ini akan menghasilkan sesuatu yang berbobot dalam hal kualitas.” Papar Loupatty.
Terkait pelaksanaan rapat kerja LPPD kota Jayapura, Loupatty meminta, seluruh peserta membuat langkah strategis dan langkah teknis, agar LPPD kota Jayapura, bisa disebut barometer bagi LPPD se tanah Papua.
“Saya rasa bisa disebut barometer, karena orang-orang pintar di bidang LPPD ini, ada di kota Jayapura.” Pungkasnya.
Sementara itu, ketua LPPD kota Jayapura, Robby Kepas Awi menyebutkan. Rapat Kerja kali ini, akan lebih fokus membicarakan strategi pengembangan musik dan paduan suara, dalam rangka menuju ke Pesparawi Provinsi Papua yang akan berlangsung pada bulan Juli 2024 mendatang.
Dalam rangka itu, pihak LPPD kota Jayapura, mengundang seluruh perwakilan dari Denominasi Gereja di kota ini, serta perwakilan dari lima distrik, untuk hadir guna memberikan saran dan masukan yang strategis untuk pengembangan LPPD kota Jayapura ke depan.
Soal target di 2024 Robby Awi menegaskan, LPPD kota Jayapura harus juara umum. Sesuai instruksi Penjabat Walikota Jayapura.
“Kita target juara umum. Karena sudah disampaikan oleh Penjabat Walikota, untuk tahun 2024 LPPD kota Jayapura harus juara umum. Oleh karena itu, strategi-strategi tersebut yang akan dibahas pada Papat Kerja kali ini.” Tandas Robby Awi.
Robby Awi menambahkan, LPPD kota Jayapura menargetkan meraih 50% dari total 12 kategori, yang akan diperlombakan pada pesparawi Provinsi Papua tahun 2024 mendatang.