Jayapura, Teraspapua.com – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) Papua menggelar kegiatan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK), berlangsung di aula Badan Diklat Provinsi Papua Kotaraja dalam, Senin (18/11/2024).
Kegiatan ini dengan mengangkat tema “menuju pramuka yang tangguh dan hebat, menghadapi Indonesia emas 2045,”
Ketua panitia Jayapura, Abdul Rahman Basri dalam laporan mengatakan, dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota pramuka penegak, pandega, pembina dan pelatih kwartir daerah Papua, maka Kwarda Papua bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan dalam bentuk kurusus
“Tujuan kegiatan untuk meningkatkan keterampilan maupun pengetahuan tentang apa, bagaimana pramuka dalam keberadaanny,” kata Abdul Rahman.
Sementara maksud kegiatan adalah sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan kegiatan di gugus depan.
“Peserta kursus berjumlah 49 orang yang terdiri dari 9 kwarcab se wilayah Papua yaitu kwarcab Merauke, Jayawijaya, Jayapura, kota Jayapura, Mamberamo Raya, Nabire, Sarmi, Mamberamo Tengah, dan kwarcab Keerom,” urainya.
Ditambahkan, kegiatan ini akan berlangsung selama 6 hari dari tanggal 18 sampai 23 November 2023
Sementara Pejabat Gubernur Papua, Ramses Limbong selaku Ketua Majelis Bimbingan Daerah (Ka Mabida) dalam sambutan yang dibacakan Kabid teknis dan fungsional BPSDM Papua Imanuel Kerey mengatakan, kursus merupakan wadah peningkatan kemampuan dan keterampilan para peserta, baik manajemennya dan keterampilan.
“Saya berharap kepada adik-adik peserta KPD, KML dan KPDK , kalian disiapkan untuk menjadi estafet kepemimpinan bagi semua jenjang dalam Pramuka,” kata Limbong.
Untuk ituk marilah belajar dan terus belajar, bukan hanya kursus ini saja, tetapi belajar semua pengetahuan yang akan menambah skill individu maupun karakter pribadinya.
Kepada para peserta Limbong berpesan bahwa ini adalah candra dibuka untuk peningkatan kemampuan kakak-kakak dalam mengelolaan gugus depan yang baik, dan menciptakan pelatih baik siaga, penggalang, penegak dan pandega di kuartir daerah Papua.
“Jadilah pembina yang selalu memberi contoh dikala berdiri sebagai pembina siaga, penggalang penegak dan pandega guna menumbuhkan tunas bangsa yang berkarakter agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta membangun dunia yang lebih baik,” ujarnya.
Limbong juga berharap di tahun ini yang merupakan tahun politik, anggota pramuka terdepan dalam menjadi contoh yang baik kepada masyarakat dengan tidak terlibat dalam hal-hal yang berusaha menggagalkan pemilu,” tukasnya.
(Zon/Rck)
