Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura mengapresiasi kehadiran Sekolah Menengah Kejuruaan (SMK) Karya Gemilang, yang didirikan oleh Yayasan Bintang Abubakar.
Apresiasi tersebut diberikan Pemkot Jayapura, karena SMK Karya Gemilang menjadi satu-satunya sekolah kejujuran di kota Jayapura, yang menampung siswa yang kebanyakan Orang Asli Papua (OAP), serta menggratiskan biaya pendidikan.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Jayapura Frans Pekey, saat menghadiri peresmian ruang praktek dan penyerahan alat praktik Pengelolaan Hasil Perikanan (PHP), di sekolah yang jalan raya Hanurata Holtekamp, Distrik Muara Tami, Selasa (27/2/2024).
“Saya atas nama pemerintah kota, menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Bintang Abubakar, yang telah memberikan yang terbaik terhadap dunia pendidikan di kota ini.” Tandas Pekey.
Frans Pekey mengatakan, pemerataan pendidikan menjadi salah satu program yang terus didorong, bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga keterlibatan masyarakat melalui lembaga maupun Yayasan.
Dikatakan, Pemkot Jayapura juga akan terus memberikan perhatian kepada SMK Karya Gemilang dalam berbagai aspek. Baik sarana prasarana, tetapi juga tenaga pendidik dan bantuan dana BOS maupun BOSDA.
“Sehingga diharapkan, layanan pendidikan dan proses belajar mengajar di sekolah ini, bisa berjalan optimal,” ujarnya.
Apresiasi juga diberikan oleh Pj. Walikota kepada SMK Karya Gemilang, karena bisa menampung banyak siswa dan secara khusus anak-anak asli papua di Distrik Muara Tami, yang merupakan wilayah perbatasan negara Indonesia dan Papua Nugini.
Dengan diresmikannya ruang praktek dan penyerahan alat praktik PHP, Frans Pekey berharap, sekolah ini bisa menciptakan inovasi-inovasi baru, sehingga bisa menghasilkan produk khusus ikan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
“Harapan kita ke depan seperti itu. SMK ini menjadi sekolah yang unggul, dengan memproduksi potensi lokal khususnya di bidang perikanan.” Ujar Pekey.
Di tempat yang sama, Pembina Yayasan Bintang Abubakar selaku pendiri SMK Karya Gemilang, H. Muhammad Darwis mengatakan. Keberadaan kota Jayapura yang terletak di pesisir pantai, melatarbelakangi SMK ini dibuka untuk jurusan perikanan.
Dikatakan, ada 3 jurusan pada sekolah tersebut. Yakni jurusan Industri Perikanan, jurusan Televisi dan Radio, serta jurusan Otomotif.
Selain itu kata M. Darwis, kebanyakan siswa SMK Karya Gemilang adalah anak asli Papua. Dan tidak ada biaya apapun yang dikeluarkan untuk bersekolah di SMK ini.
“Sekolah inj, 80 persen siswanya adalah putera daerah. Dan Sekolah ini tanpa bayar satu sen pun.” Tandas M. Darwis.
Terkait bantuan yang diberikan oleh Pemkot Jayapura, M. Darwis berharap bisa dimanfaatkan dengan baik. Sehingga nantinya para siswa bisa mandiri, usai menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
“Kita juga berharap, nantinya ada siswa berprestasi di sini. sehingga nanti akan kita kirim ke Jepang untuk sekolah lanjut disana.” Pungkasnya.
(elo)