BTM-YB Tegaskan Penyelenggara Tidak Main-Main Dengan Hasil Pemilu, TNI Diminta Kawal Suara Rakyat

Cagub dan Cawagub Papua, Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai

Jayapura, Teraspapua.com – Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Papua, Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai (BTM-YB) melalui manager kampanye Mukri Hamadi minta kepada penyelenggara, baik KPU dan Bawaslu agar tidak main-main dengan hasil pemilu.

Tim BTM-YB sudah menemui beberapa pelanggaran dan saat ini sementara dikaji oleh tim hukum. 2023 TPS yang tersebar di 1 kota dan 8 kabupaten, sudah merekam semua proses, sehingga kami ingatkan penyelenggara untuk berhati-hati.

“ BTM-YB sudah punya data yang dilakukan oleh oknum -oknum penyelenggara, tapi juga pihak kemanan ditekankan untuk tidak mengintervesnsi hasil pemilu,” tegasnya.

Selain itu, kata Mukri, beredar informasi di masyarakat bahwa ada gerakan-gerakan yang tidak bertanggung jawab dari oknum-oknum yang mengaku dirinya aparatur di PPD pada setiap Distrik di Provinsi Papua untuk merubah hasil pemilu.

Untuk itu kami juga minta kepada TNI, tapi juga masyarakat  untuk dapat mengawal suara rakyat.

Legislaor Papua itu mengungkapkan hasil quick count menentukan Pasangan calon nomor 1, Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai (BTM-YB) menang. Namun kita butuh kepastian dari real count.

“Jadi, sejak jam 5.00 WIT, data BTM-YB sudah masuk 100 persen dari 2023 TPS yang tersebar di 1 Kota 8 Kabupaten, makanya kami sudah mengetahui keunggulan BTM-YB.

Mukri juga menyarankan aparatur, ASN, Penjabat gubernur Papua, Pj Walikota dan Bupati harus netral, sehinggah rekapan di tingkat PPD berlangsung dengan baik, sesuai hasil di 2023 TPS.

Supaya bisa menghasilkan hasil Pemilu yang baik. Kita pasangan calon BTM-YB, tetap mendukung semua proses pengamanan maupun rekapitulasi di tingkat PPD. Sesuai jadwal 1 minggu dari sekarang.

Ditambahkan, suara sementara kami masih berproses, untuk itu kami tidak ingin menyampaikan data yang tidak valid dan hasilnya quick count kita masih unggul,” pungkasnya.

(Zon/Rck)