Jayapura, Teraspapua.com – Sekretaris DPD KNPI Papua Gifli Buinei geram atas status media sosial atas nama Benyamin Gurik yang menyatakan pemimpin Gereja GKI “Bodok” adalah bentuk profokasi dan pelecehan terhadap GKI.
“Pemimin Gereja adalah para hamba Tuhan yang di hargai dan di hormati, sehingga tidak pantas kata Bodok yang di sematkan kepada mereka.” tegas Gifli Buinei, Kamis (28/11/2024) malam di Jayapura.
Menurutnya, karakter aktivis Pemuda seperti Benyamin Gurik tidak pantas dicontohi oleh generasi muda. Karena apa yang di tulis di akun sosial media adalah bentuk profokasi dan merendahkan GKI sebagai lembaga agama yang telah banyak berkontribusi bagi Tanah Papua.
“Kami sebagai kader GKI menyayangkan hal ini, mestinya aktivis Pemuda seperti Benyami Gurik dapat menjadi contoh dan teladan bukan menjadi profokator,” tegasnya lagi.
Dalam suasana pilkada kita semua punya tanggungjawab menjaga Papua tetap aman dan damai, sehingga tidak boleh dinodai dengan hal-hal yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan di tanah ini.
Dikatakan, postingan saudara Benyamin Gurik melukai hati seluruh umat GKI di Tanah Papua. Maka kami minta Benyamin minta maaf secara terbuka kepada seluruh Umat GKI.
“Dia juga mengingatkan jangan sampai warga GKI di tanah Papua marah, karena tokoh besar gereja mereka di lecehkan di publik melalui media sosial,” geramnya.
Sekali lagi saudara Benyamin Gurik harus segera menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada umat GKI yang ada di tanah Papua,” tukasnya.
(zon/let)