Jayapura, Teraspapua.com – Ketua Sinode GKI di tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu mengingatkan penyelenggara pemilu di Papua untuk mengawal suara rakyat dengan baik.
“Sebagai pimpinan gereja GKI di tanah Papua, saya mengingatkan semua pihak penyelenggara Pemilukada baik KPU dan Panwas dan semua pihak yang terkait didalamnya mari mengawal suara rakyat ini dengan baik,” kata Pdt Andrikus Mofu saat menggelar jumpa Pers di kantor Sinode sementara kotaraja dalam, Jumat (29/11/2024).
Pdt Andrikus Mofu juga menghimbau dan mengingatkan, tugas KPU dan Panwas untuk memastikan agar suara rakyat yang telah disalurkan untuk memilih pemimpin mereka dapat dihitung secara baik.
Sehingga kita berharap, tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari apa yang sudah dihasilkan oleh rakyat secara khusus yang ada di tanah Papua.
Mofu kembali ingatkan penyelenggara Pemilukada, dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar, karena keberhasilan, keamanan, kedamaian di seluruh tanah Papua pasca pelaksanaan Pemilukada ini sangat ditentukan oleh saudara-saudara.
Menurut Mofu satu suara sekalipun harus diawasi secara baik. Laksanakan tugas yang sudah dipercayakan oleh negara secara baik.
Pdt Andrikus Mofu juga mengingatkan untuk menghindari diri dari segala hal yang dapat mempengaruhi, mengakibatkan langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang bisa saja menimbulkan kekecewaan tetapi juga persoalan dalam proses perhitungan suara.
“Saya perlu menyampaikan ada beberapa kejadian yang sudah terjadi secara khusus di Papua, kita ingat ada terjadi peristiwa beberapa tempat, jangan sampai situasi ini kemudian akan mencederai pesta demokrasi yang berlangsung di tanah Papua secara keseluruhan,” ujarnya.
Mofu juga menghimbau secara khusus kepada pihak keamanan TNI dan Polri, supaya dapat meningkatkan keamanan, pasca pelaksanaan Pemilukada di seluruh tanah Papua.
“Kita bersama-sama bertanggung jawab untuk mengamankan, menjaga agar situasi, baik sebelum dan juga pasca pelaksanaan pesta demokrasi ini berlangsung secara aman dan kondusif,” jelasnya.
Lanjut Mofu, TNI dan Polri dan seluruh jajaran agar dapat terus meningkatkan kewaspadaan, agar terus tercipta keamanan dan kenyamanan di seluruh tanah Papua.
“Kita semua mendoakan aparat TNI dan Polri, supaya bertindak dengan tegas bagi mereka yang secara sengaja untuk melakukan tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang dapat menciptakan situasi yang tidak kondusif di seluruh tanah Papua,” lugasnya.
Mofu juga menghimbau kepada seluruh jemaat Tuhan dan warga Jemaat baik warga Jemaat GKI dan seluruh lintas dan denominasi dan juga lembaga-lembaga keagamaan juga seluruh masyarakat, ikut bersama-sama menjaga dan mengawal seluruh proses pemilukada, terutama perhitungan suara saat ini.
“Mari kita jaga jangan sampai suara kita disia-siakan, melalui pesta demokrasi ini, yang sudah terslenggara dapat kita memilih pemimpin-pemimpin kita yang tentu baik, dan bertanggungjawab untuk melaksanakan kepemimpinan ke depan,” ujarnya.
Dikatakan proses perhitungan suara ini masih berlangsung, karena itu kita semua harus menjaga dan mengawal sampai selesainya. Jangan sampai ada kesengajaan untuk mengalihkan suara-suara yang sudah kita berikan.
Karena itu jangan dalam hal-hal seperti ini, kemudian ada kesengajaan, ada upaya-upaya lain yang bisa saja mencerai demokrasi.
Saya mengingatkan kita harus hati-hati, karena jika ada kesengajaan yang dapat saja menimbulkan kekecewaan pada umat dan masyarakat maka bisa saja menimbulkan eksis yang lain,” pungkasnya.
(zon/rck)