Jayapura, Teraspapua.com – Jemaat GKI I. S. Kijne Sborhoinyi dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) II Klasis GKI Port Numbay.
Raker II ini, berlangsung dari tanggal 6 hinggah 7 Desember 2024, dan dibuka secara resmi oleh Ketua Sinode GKI di tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu.
Ketua Panitia pelaksana, Joni Y. Betaubun mengatakan Raker II Klasis GKI Port Numbay tahun 2024 ini dilaksanakan, dengan berpedoman pada Alkitab sebagai firman Allah. Tata gereja dan peraturan-peraturan GKI TP yang terkait.
“Ketetapan Sidang XVI Klasis GKI Port Numbay Tahun 2022 di Jemaat GKI Syalom Pasifik Indah, tentang pengesahan dan penetapan Jemaat GKI I. S. Kijne Sborhoinyi sebagai tuan dan nyonya rumah pelaksanaan Raker II Klasis GKI Port Numbay tahun 2024,” kata Betaubun.
Sambungnya, Ketetapan Sidang XXII Jemaat GKI I.S Kijne Sborhoinyi tahun 2023 yang menunjuk dan menetapkan penatua Joni Y. Betaubun selaku ketua panitia Raker II ini.
Kemudian surat keputusan Badan Pekerja Klasis GKI Port Numbay, nomor: 38/G-13.1/IV/2024 tentang pengangkatan dan penetapan komposisi susunan panitia Raker II Klasis GKI Port Numbay tahun 2024 di Jemaat GKI I. S. Kijne Sborhoinyi.
Betaubun mengatakan, panitia dibentuk kurang lebih 5 bulan yaitu pada akhir Juni 2023, yang dilantik oleh penatua R.D. Siahaya selaku wakil ketua Klasis GKI Port Numbay.
“Berangkat dan berpijak pada dasar di atas, maka panitia pelaksana bersama majelis jemaat dan warga Jemaat melakukan rapat-rapat secara intens, dalam rangka merapatkan barisan, menyatukan langkah terutama internal panitia dalam kerja kerja guna mensukseskan pelaksanaan Raker II,” ujarnya.
Panitia menyadari akan penting dan berartinya bekerja bersama-sama, bergandengan tangan sesuai roh Tema dan Sub Tema Raker II ”Dengan kekuatan kristus kami membangun tekat untuk sehati, sepikir, satu jiwa untuk mencapai kesuksesan pelaksanaan dan kesuksesan hasil yang panitia kembalikan kepada pimpinan dan peserta Raker II.
Dikatakan, panitia berhadapan dengan tanggung jawab besar dan saling berkaitan erat dan tak dapat dipisahkan, mengingat interval waktu sangat singkat yakni 5 bulan harus dituntaskan bersama.
“Adapun kegiatan yang berkaitan itu adalah Sidang XXIII Jemaat GKI I. S. Kijne pada tanggal 22 November 2004, peresmian gedung gereja baru pada tanggal 1 Desember 2004 dan Raker II pada tanggal 6 sampai 7 Desember 2004,” urainya.
Menurut Betaubun, tiga kegiatan di atas lakukan dengan kekuatan dana yang diperoleh panitia melalui kerja bersama dengan berbagai pihak, sehingga memperoleh dana sebesar Rp735 juta lebih dari yang diharapkan sebesar Rp1,2 miliar.
“Sekalipun demikian panitia, majelis Jemaat dan seluruh warga Jemaat menghayati Raker II ini sebagai pesta Iman, di mana hari ini Jemaat dipercayakan sebagai tuan dan nyonya rumah untuk melaksanakan kegiatan ini,” tuturnya.
Kami menyambut tanggung jawab ini dengan penuh sukacita, syukur dan terima kasih sebagaimana layaknya sebuah pesta rohani digelar, itulah wujud kesediaan hati dan kesiapan umat dalam rangka ikut mensukseskan pekerjaan Tuhan melalui GKI di tanah Papua, lebih khusus Klasis GKI Port Numbay.
Betaubun menambahkan, Raker II diselenggarakan pada tanggal 6 sampai 7 Desember 2024, yang dihadiri oleh perwakilan dari 51 Jemaat GKI, di mana masing-masing diwakili oleh Ketua, Sekretaris, bendahara dan Ketua Badan Pengawas Keuangan Gereja.
“Hadir pula Badan Pekerja Sinode dan Klasik, serta panitia pelaksana, sehingga total peserta mencapai 450 orang,” jelasnya.
Inilah bukti dari komitmen kita untuk bersatu dalam kasih, mewujudkan Tri panggilan gereja untuk menjawab tantangan zaman, serta menjadi terang bagi dunia demi kemuliaan nama Tuhan,” tukasnya.
(zon/rck)