DAERAH  

Pj Bupati Yopi Murib Bantah Fasilitasi Untuk Perang

Jayapura,Teraspapua.com – Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, SE, MM mengklarifikasi dan membantah bahwa pemerintah daerah menfasilitasi kubu paslon 01 untuk menyerang kubu paslon 02 pada insiden saling serang di Muliambut, Distrik Mulia, pada (12/2/2025).

Hal itu disampaikan Pj Bupati Yopi Murib ketika mendampingi Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare saat menemui kedua belah kubu pendukung paslon bupati di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Jumat, 14 Februari 2025.

“Terkait kejadian (saling serang) di Muliambut, 12 Februari 2025, kami klarifikasi bahwa terkait informasi yang beredar termasuk di medsos bahwa ada tuduhan seolah-olah pemerintah daerah bersama kesatuan terutama Pj Bupati menfasilitasi untuk melakukan pembalasan dari korban pertama, itu tidak benar,” tegas Pj Bupati Yopi Murib.

Menurutnya, penjemputan keluarga korban pertama itu, tujuan pemerintah daerah sangat baik, sehingga ia meminta kesatuan TNI dan Polri bersama pemerintah daerah menjemput keluarga korban pertama dari Sinak, Kabupaten Puncak di Tinolok untuk datang ke Mulia.

“Kami pemerintah menjemput mereka, karena dari sisi adat, merekalah yang kami tunggu keputusan terakhir untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.

Mestinya, lanjut Pj Bupati Yopi Murib, keluarga korban dari Sinak itu, diarahkan langsung ke Lapangan Amanah, Mulia, namun diminta keluarga korban untuk datang ke rumah duka di Muliambut terlebih dahulu.

Ketika keluarga korban ini datang di Muliambut, namun tanpa diduga terjadi insiden saling serang hingga mengakibatkan 1 korban meninggal dunia dan korban luka-luka.

“Jadi, kami mengklarifikasi hal itu saja bahwa pemerintah tidak menfasilitasi mereka untuk perang. Tujuan kami baik untuk lebih aman di Kota Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, sehingga semua aktivitas bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Yang jelas, Yopi Murib menegaskan bahwa Pemkab Puncak Jaya tetap berupaya untuk mendamaikan kedua belah kubu paslon yang bertikai, termasuk menfasilitasi bahan makanan untuk kedua belah kubu dan pengungsi yang ada di 4 lokasi posko pengungsian.

“Sejak tanggal 5 Februari 2025 sore, kami sudah fasilitasi dengan mengirimkan bahan makanan kepada para pengungsi. Pemerintah daerah tentu siap dan dari sisi keamanan, pak Kapolda sudah hadir kedua kali, maka kami tetap optimis bahwa 2 – 3 hari ke depan, kami bisa menyelesaikan, apalagi semua kesatuan siap membantu pemerintah agar daerah Puncak Jaya aman dan terkendali,” pungkasnya.