Jayapura,Teraspapua.com – Bertempat di ruang rapat kantor Keuskupan Jayapura,Ketua dan Pengurus Yayasan Pendidikan Gabungan (YPG) priode 2020-2025 resmi dilantik.Ketua ,Wakil ketua,Sekretaris, Wakil sekretaris dan Bendahara.
Pelantikan itu dilakukan oleh Kepala Keuskupan Jayapura ,Leo Laba Ladjar dan Ketua Sinode GKI ditanah Papua , Pdt Andrikus Mofu,Mth,Jumat (14/8/2020).
Usai pelantikan kepada Teraspapua.com,Uskup Leo Laba Ladjar mengharapkan pengurus yang baru dilantik ada kontiunitas dalam menangani SMA Gabungan dengan baik.
Karena Sekolah tertua itu sudah banyak melahirkan pemimpin.
“Sekolah ini telah banyak menciptakan generasi handal, yang bekerja di pemerintahan,suwasta maupun di level menteri Kabinet Jokowi yaitu,Menteri PUPR”akuinya.
Kendati banyak kesulitan,sebagai pengurus baru tetap semangat untuk membangun sekolah.Masalah finansial Pemerintah sekarang lebih terbuka ,mereka pasti membantu.
Asalkan kata Uskup,kita harus jujur,dan laporan yang baik .Saya yakin Pemerintah tidak menutup mata dari kita karena para siswa yang kita didik ini mereka juga bagian dari masyarakat Papua “tandasnya.
Ditempat yang sama,Pdt Andrikus Mofu, MTh mengatakan,kehadiran SMA Gabungan di Papua merupakan bagian dari kerjasama dua Gereja,Katolik dan GKI.Sekolah sudah cukup lama dan telah menciptakan prestasi anak bangsa yang cukup banyak.
Oleh karena itu,tentu SMA Gabungan perlu mendapat perhatian dan juga pembinaan dan pegembangan yang lebih baik agar tetap terjaga dengan baik pula” kata Pdt Modu.
Pihaknya berharap dengan dilantiknya pengurus baru ini,mereka tetap melaksanakan tanggungjawab untuk bagaimana melaksanakan hal-hal berkaitan dengan pegembangan pendidikan di SMA tersebut.
Sehingga kedepan, sekolah ini terus berjalan dengan baik dan terus diminati oleh para siswa “tukasnya.
Sementara itu,Ketua Yayasan ,Matias Wiran,SE mengatakan kepercayaan yang telah diberikan ini,saya dan teman-teman pengurus lain akan bertekat memajukan SMA Gabungan.Terutama dalam prestasi akademik maupun non akademik.
Dijelaskan Wiran,untuk prestasi non akademik sebenarnya SMA Gabungan sudah mempunyai banyak prestasi,dibandingkan prestasi akademik.
“Oleh karena itu kami akan mendorong supaya prestasi akademik ini juga bisa sejalan dengan prestasi non akademik”janjinya.
Untuk mencapai prestasi akademik ini,lanjut Wiran tentu membutuhkan guru-guru yang profesional,maka program kami kedepan tidak terlepas dari peningkatan profesional guru.
“Ada tugas yang akan kami bereskan yakni beberapa dokumen yaitu penyesuain Anggaran Dasar dan UU Yayasan Nomor 38 tahun 2004 harus disesuaikan “ungkap Wiran.
Kemudian hal lain yang perlu perhatian menyangkut aset tanah yang menjadi permasalahan tersendiri,karena ada masyarakat yang tinggal di lingkungan sekolah dan aktifitas masuk keluar sehingga menganggu proses belajar mengajar.
“Untuk masalah ini dalam waktu dekat kami akan usaha untuk menyelesaikannya” tegasnya.
Pada kesempatan itu,selaku pengurus baru dirinya meminta dukungan dari para alumni,yang selama ini turut membantu SMA Gabungan,baik dalam sarana prasarana maupun dana,kedepan pihaknya berharap dukungan-dukungan seperti itu terus dilakukan.
Ditambahkannya, tiga komponen dari Sekolah ini yakni Komite,Alumni dan Yayasan agar tetap bekerjasama dengan baik dalam satu tim.
Dengan kerjasama yang baik,saya yakin SMA Gabungan akan tetap jaya dan bersinar di tanah Papua” pungkasnya.
(Matu).