Terminal Bertaraf Internasional Itu Merupakan Usaha Walikota Benhur Tomi Mano

Jayapura, Teraspapua.com – Setelah meninjau proyek pembangunan menjelang akhir tahun anggaran 2020, seperti rumah sakit tipe C di Koya Barat, GOR Waringin di Koya Timur distrik Muara Tami.

Selanjutnya peninjauan pasar baru Youtefa dan graha PGRI Distrik Abepura, puskesmas Yoka Distrik Heram, puskesmas Jayapura Utara dan puskesmas Imbi Distrik Jayapura Utara, Walikota, DR. Benhur Tomi Mano,MM dan rombongan mengakhiri peninjauan di terminal tipe A Entrop.

Terminal tipe “A”, bertaraf Internasional yang berdiri begitu megah di datas tanah seluas 2,5 hektar, merupakan usaha sang pamong sejatih itu.

Terpantau Benhur Tomi Mano didamping Wakilnya, Ir. H. Rustan Saru, MM, Sekda, DR. Frans Pekey, M,.Si dan sejumlah Pimpinan OPD

“Terminal ini sudah selesai pembangunan, dan tinggal dioperasionalkan. Direncanakan tanggal 9 November terminal ini sudah bisa dioperasikan,” terangnya kepada sejumlah wartawan, usai lakukan peninjauan, Selasa (3/11/2020).

Menurutnya, semua taxi carry, starwagon bahkan bus antar negara dari batas RI – PNG akan masuk. Sementara Terminal PTC yang selama ini disewa oleh Pemkot akan ditutup.

Walikota juga mengatakan, rencana terminal ini akan diresmikan, namun permintaan dari pemerintah pusat agar dioperasionalkan terlebih dahulu.

“Saya minta instansi terkait untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk operasionalnya,” tegasnya.

Benhur Tomi Mano juga meminta agar terminal yang berdiri sangat mega ini harus dijaga kebersihan, keindahan. Tidak boleh ada ludah pinang serta coret mencoret di dinding terminal.

Pada kesempatan itu, Benhur Tomi Mano minta Dinas Perhubungan kota diminta melakukan koordinasi dengan Polsek terdekat, dan Bapenda.

Begitu juga dengan Organda serta petugas yang bertanggung jawab terhadap para sopir agar mereka patuhi apa yang diatur oleh pemerintah, “pungkasnya.

Perlu diketahui, terminal ini menjadi impian dan harapan dari sosok yang memegang tampuh kepemimpinan di ibu kota provinsi Papua selama dua periode itu, sehingga ia langsung menemui Menteri Perhubungan RI, Ir. Budi Karya Sumadi.

Perjuangan seorang pamong sejati itu tidak sia-sia, bahkan perjuangan berawal dari jamuan makan malam Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, istri dan anak-anak di rumah dinas menteri, kompleks Widya Karya Jakarta pada tanggal 1 Agustus 2017 malam.

Wali Kota saat itu di dampingi mantan Kepala Dinas Perhubungan, Elby Umneputi dijamu oleh Menhub, para Dirjen dan Sekjen Kemenhub.

Turut saat itu juga 2 orang Jurnalis, Harley Seipattiratu dan Nola Kobe serta 1 orang staf Humas Setda Kota Jayapura Andris.

Saat jamuan makan malam, Benhur Tomi Mano langsung menyerahkan draf dan master plan pembangunan terminal dan detik itu juga Mehub Budi Karya Sumadi langsung menyetujui dengan menmberikan anggaran Rp30 milyar dan di kucurkan dua tahap.

“ Tahun 2018 kucurkan awal Rp15 milyar dan tahun 2019 Rp15 milyar ”

(Ricko)