Jayapura,Teraspapua.com – Ratusa Warga KKIG, (Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo ) Papua ,Kota Jayapura dan sekitar, menggelar acara silaturahim dengan Satgas Pamtas (Pengamanan Perbatasan) dari Batalyon Infanteri Yonif 713 Satyatama Gorontalo, dimarkas Pamtas Skow-Wutung,RI-PNG Minggu (10/11/2019).
Kunjungan ke kemarkas Pamtas Skow itu, disambut gembira Dansatgas Pamtas Yonif 713/Satyatama Gorontalo Letkol Infanteri Dony Gredinand beserta ratusan anak buahnya, yang bertugas diperbatasan sudah sejak awal agustus lalu.
Kerinduan terhadap kampung halaman yang jauh di Gorontalo sana, seakan terobati ketika sesama warga Gorontalo rantau dan para tentara asal Gorontalo itu bertemu diperbatasan RI-PNG.
Ketua KKIG Papua Dr.Merlan Uloli, .SE.MM,usai menari tarian massal bersama warga dan pasukan, mengomentari sangat bersyukur dapat berkumpul dan bersilaturahmi dgn Yonif 713 Gorontalo.
Ia berharap dalam setiap kegiatan KKIG nanti, dapat melibatkan Yonif ini, sebelum mereka mengakhiri tugasnya pada Mei 2020 mendatang.
Menurut Merlan Uloli, selain menjalankan misi utama yaitu menjaga perbatasan, pasukan dari Gorontalo ini juga menjalankan tugas-tugas sosial lainnya seperti membantu masyarakat dalam hal pertanian, kesehatan, hingga menjadi tenaga pendidik disekolah-sekolah yang ada diperbatasan.
Ini hal yang sangat membanggakan warga Gorontalo rantau, tutur Merlan, yang juga menjat kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil )Kota Jayapura itu.
Kunjungan warga KKIG ini, kata Komandan Satgas Pamtas Yonif 713 Gorontalo Letkol Inf. Dony Gredinand, menjadi suplemen penambah semangat mereka dalam menjalankan tugas diperbatasan
Komandan Satgas itu membenarkan jika tujuan mereka disini tidak sekedar mengawal NKRI di perbatasan, tetapi dibarengi dengan misi lainnya yang berorientasi pada peningkatan sumber daya manusia terutama bagi warga lokal.
Ratusan prajurit Yonif 713 Gorontalo itu kian bersemangat, ketika menikmati berbagai kuliner buatan ibu-ibu KKIG yang khas Gorontalo banget, seperti jagung siram atau Binte Biluhuta “pungkasnya.
(Let/Rick).