Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara (Japut) menggelar pelatihan bagi warga yang tersebar di 35 RT pada 9 RW dalam rangka memperkuat ekonomi keluarga mereka.
Pelatihan melalui kegiatan Prospek di Kelurahan Imbi diantaranya kerajinan tangan, rumpon cumi, pembuatan kerupuk ikan, serta pembuatan kompos.
“Selaku kepala distrik, kami memberikan apresiasi kepada Kepala Kelurahan Imbi, dalam hal ini ibu Lurah dan jajaran karena ini yang kedua kalinya melakukan kegiatan pelatihan dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Dan hari ini luar biasa sekali,” ucap Kepala Distrik Japut Adam Rumbiak, Rabu (9/10/2019).
Dengan begitu, berbagai potensi yang dimiliki masyarakat dapat dikembangkan melalui kegiatan pelatihan ini.
Kadistrik berharap mengharapkan masyarakat mendapatkan manfaat dari pelatihan ini berupa keterampilan juga pengetahuan dan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
“Bisa untuk membuat sesuatu yang dia konsumsi sendiri atau untuk kepentingan keluarga sendiri dan juga untuk kepentingan dijual demi meningkatkan ekonomi,” harapnya.
Salah satunya, pelatihan rumpon cumi dimana pada tahun sebelumnya pernah dibuat dan kali ini lebih ditingkatkan lagi. Bahkan kelurahan terus memberikan pendampingan guna meningkatkan hasil warga nelayan.
“Jadi pendampingan terus dibuat kepada kelompok-kelompok yang sudah terbentuk yang merupakan binaan dari kelurahan,” sambung Kadistrik.
Lanjutnya, untuk sasaran utama dari pelatihaan ini adalah kepada Orang Asli Papua (OAP). Meski demikian, warga non Papua yang ada di wilayah Kelurahan Imbi turut pula dilibatkan.
“Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Imbi tentu dengan satu harapan dapat menjadi cambuk kepada 6 kelurahan lainnya di wilayah Jayapura Utara, karena ini merupakan yang kedua kalinya kelurahan Imbi melaksanakan kegiatan ini,” lanjut Kadistrik.
Harapannya ke depan, untuk 6 Kelurahan yang lain juga dapat melaksanakan kegiatan pelatihan seperti ini dengan melibatkan warga setempat guna melahirkan berbagai potensi yang ada di wilayah masing-masing.
“Bahkan warga yang memiliki keterampilan bisa dimanfaatkan kelurahan terutama dalam mengelola potensi yang ada di wilayah masing-masing. Paling tidak untuk kepentingan keluarganya atau konsumsi mereka sendiri. Dan lebih dari itu, untuk kepentingan ekonomi dan bisa dijual,” tukasnya. (Let)
