Jayapura.Teraspapua.com – Sejak tahun 2016 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) dan UKM kota Jayapura,telah mengubah seluruh konsep pemberdayaan, yang di awali dengan memberikan pelatihan,kemudian tahun depan akan dilakukan pendampingan.
“ Jadi ada perubahan paradigma dan konsep pemberdayaan ekonomi khusus untuk Orang Asli Papua .Kalau dulu kami kasih bantuan pelatihan dan kemudian terserah, mereka mau berhasil atau tidak dinas tidak mau tau.” Ujar Kepala Dinas perindagkop dan UKM kota Jayapura.Robert Awi”,selasa (29/10/2019).
Lanjut Kadis tahun depan pihaknya akan dampingi pelaku UKM, bahkan setiap minggu ada fasilitator yang datang berkunjung , mengamati perkembangan usaha mereka.
Pendampingan yang akan dilakukan yakni untuk melihat pembukuan , keuangan , barang sehingga di akhir tahun akan dilakukan evaluasi dan yang lolos evaluasi barulah di tahun berikut mereka terima bantuan,.
“ Jadi mereka yang terima bantuan dalam dua tahun berturut-turut sepanjang usaha mereka tetap berjalan dan sesuai dengan hasil laporan dari para tenaga fasilitator lapangan “ sambung Robert”.
Jadi kalau tahun ini sudah diberikan pelatihan tahun depannya mereka didampingi ,kalau lolos berarti tahun berikutnya bantuan diterima.
Tapi pendampingan dan evaluasi terus dilakukan,sehingga mereka layak untuk terima bantuan di tahun kedua.
Lanjut Awi,Pendampingan terus dilakukan sampai tahun ketiga dan kami lepas mereka untuk berusaha sendiri .
Sehingga kami kategorikan mereka sebagai pengusaha yang sudah bisa mandiri ,konsep ini yang kami mulai diberlakukan mulai tahun 2018 “
Robert Awi juga mengatakan pelatihan peningkatan kualitas manajemen UKM ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dan program kerja Dinas perindagkop dan UKM kota Jayapura”Tutupnya”.
(Let/Rick).