Lestarikan Nilai-Nilai Budaya ,PKK Kota Jayapura Gelar Lomba Paduan Suara

Seluruh Peserta PS Saat Pose Bersama Ketua TP PKK Kota Jayapura ,Ny.Kristhina R.I.L Mano.S.IP.M.AP dan Sekda ,Dr.Frans Pekey,SE,M.Si

Jayapura,Teraspapua.com – Upaya untuk melestarikan budaya dan membangkitkan nilai-nilai kebangsaan generasi muda di kota Jayapura perlu dilakukan,

Terkait itu maka Tim Penggerak (TP) PKK Kota Jayapura , menggelar lomba Paduan Suara (PS) yang bertemahkan “ Harmoni Negeriku “ , berlangsung di gedung Sian Soor kantor Wali Kota Jumat (13/12/2019) .

Tercatat lomba ini diikuti oleh 6 peserta dari kelompok paduan suara SMA,SMK dan perguruan tinggi ,mereka masing -masing SMA Negeri 2 Jayapura,IPDN kampus Papua,Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik.ST. Yohanes Rasul Jayapura,Youtefa Bay Choir Stie Port Numbay,SMK YPPK Taruna Bhakti dan SMAK Seminari.ST Fransiskus Asisi Jayapura.

Ketua TP PKK ,Ny.Kristhina R.I.L Mano.S.IP.M.AP,saat dikonfirmasi disela-sela lomba mengakui, Lomba PS  ini merupakan program kerja tim penggerak PKK.

Kegiatan ini digelar tidak lain adalah untuk melestarikan budaya, dan membangkitkan nilai-nilai kebangsaan generasi muda kota Jayapura .

“ Dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan etnik Papua,peserta saat tampil tentu akan memupuk rasa percaya diri dan kecintaan terhadap NKRI ,tapi juga tidak melupakan budaya yang ada di tanah Papua “harapanya.

Kristhina juga menuturkan pihaknya sengaja mengambil peserta dari pelajar dan mahasiswa,dengan  satu keinginan karena pemuda  adalah tulang punggung masa depan.

Diharapkan juga bahwa  generasi muda yang ada di kota Jayapura dan tanah Papua, tetap menjaga persaudaraan dan kelestarian budaya “jelasnya.

Oleh sebab itu dengan menghadirkan peserta ,dan menyanyikan beberapa lagu wajib dan pilihan maka mereka dapat memupuk kembali rasa persatuan kesatuan dan kecintaan , kepada NKRI dan juga kepada budaya di mana mereka berada.

Pada kesempatan ini tim penggerak PKK kota Jayapura menghadirkan dewan juri dari pelatih paduan suara Kabupaten Keerom,Tolikara dan juga LPPD Pesparawi Provinsi Papua.

Salah satu peserta Anti Itlay dari Kampus STIE Port Numbay, yang juga orang asli Papua mengaku sangat senang untuk mengikuti lomba ini,

Karena dengan bernyanyi saat ini, tentu memotivasi saya untuk lebih mengenal budaya khususnya budaya Papua dan juga memiliki rasa kecintaan kepada NKRI “ungkapnya.

Sebagai pemuda pemudi Papua harus semangat dan banyak aktif mengikuti hal-hal yang positif seperti mengikuti lomba paduan suara ini “ajaknya.

Untuk itu dirinya berharap kepada generasi muda di kota Jayapura dan Papua pada umunya,agar jangan terjerumus dengan hal-hal yang negatif tetapi harus mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan yang positif.

Dia juga berharap kepada tim penggerak PKK kota Jayapura agar di tahun-tahun mendatang peserta lebih banyak lagi “pungkasnya.

(let)