Jayapura,Teraspapua.com – Personel gabungan TNI – Polri berhasil melumpuhkan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) inisial NM di wilayah Kabupaten Nabire.
NM yang dilaporkan tergabung di KKB Intan Jaya, dilumpuhkan sekitar pukul 09.00 waktu setempat di Kampung Nifasi, Pantai Nusi Distrik Makimi, Senin (20/1/2020).
Kronologis penangkapan ,sebagaiman dikutip dari rilis Humas Polda Papua yang diterima Teraspapua.com, Rabu (22/1/2020) bermula sekitar pukul 04.00 Wit, tim gabungan TNI – Polri Nabire bergerak menuju Kampung Nifasi area Pantai Nusi Distrik Makimi untuk melaksanakan penangkapan terhadap satu anggota KKB.
Pukul 06.00 Wit, tim tiba di pantai Nusi dan langsung melakukan pengecekan di lokasi yang akan dijadikan tempat transaksi jual beli senjata api sesuai hasil penyelidikan.
Pukul 08.50 Wit, tim gabungan TNI-Polri Nabire melihat NM bersama 2 orang lainnya menggunakan mobil bergerak dari arah Pantai Nusi hendak menuju ke arah Kota Nabire.
Pukul 09.00 Wit, tim mengikuti mobil NM dan langsung melakukan penangkapan dengan cara menghadang mobil yang ditumpangi anggota KKB tersebut baik dari arah belakang dan depan mobil yang ditumpangi NM.
Tim gabungan sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali, namun NM dan kedua rekannya tak menghiraukannya.
NM yang hendak melarikan diri ke arah semak-semak berhasil dilumpuhkan oleh tim gabungan TNI-Polri Nabire dengan luka tembak di bagian pinggang. NM dipastikan meninggal dunia karena luka tembak.
Sementara, 2 rekan NM berhasil melarikan diri ke arah bukit.
Sejumlah barang bukti turut diamankan, antara lain senjata panjang rakitan 1 pucuk, HP 1 unit, amunisi 5,56 2 butir, KTP, buku tabungan Bank Papua 2 buah, buku catatan 1 buah dan uang sebesar Rp500 ribu.
Polisi langsung mengamankan barang bukti ke Mapolres Nabire sekaligus mengevakuasi NM ke RSUD Nabire, berkoordinasi dengan TNI dan melakukan pengejaran terhadap pelaku KKB lainnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal, SH. mengatakan, NM merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai komandan operasi umum di wilayah Mepagoo Kodap 29.
“Karena jabatannya di KKB tersebut, maka NM memiliki peran yang strategis sebagai pengendali kegiatan KKB di wilayah Intan Jaya,” bebernya.
NM juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan (bama), senjata dan amunisi untuk kebutuhan KKB di wilayah Intan Jaya.
Keberadaan NM di Kabupaten Nabire dari hasil penyelidikan dalam rangka untuk membeli senjata dan amunisi yang akan dikirim ke Sugapa Kabupaten Intan Jaya untuk KKB.
(Rck).