Jayapura,Teraspapua.com – Kota Jayapura kini genap berusia 110 tahun pada 7 Maret 2020.
Hal itu ditandai dengan digelarnya upacara oleh Pemerintah Kota Jayapura sekaligus pemotongan tumpeng, bertempat di lapangan Trisila Angkatan Laut , kawasan Hamadi, Sabtu (7/3/2020).
HUT kali ini mengusung tema “Dengan Persahabatan Kita Wujudkan Pelayanan Exellent”.
Perayaan ke 110 tahun ini agak berbeda dengan momen pada tahun -tahun sebelumnya, dimana mulai dari Wali Kota sampai pimpinan OPD mengenakan busana adat masing-masing daerah.
Bahkan, seluruh pelaksana upacara didukung penuh para Kepala Bagian dan pimpinan OPD setempat.
Di momen ini juga sekaligus menegaskan ibukota provinsi di ujung timur Indonesia tetsebut sebagai kota tertua di Papua dan Papua Barat.
Berdiri sejak 110 tahun yang lampau, negeri berjuluk Port Numbay ini mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Holandia, Kotabaru, Sukarnopura hingga Jayapura dan bertahan hingga saat ini.
Begitu pula dengan pergantian tampuk kepemimpinan di ibukota Provinsi Papua ini secara bergilir mulai dari pejabat yang nota bene bukan anak asli hingga akhirnya dipegang putra asli Port Numbay asal Kampung Tobati, DR. Benhur Tomi Mano, MM.
Sejak terpilih hingga periode kedua 2017 – 2022, rakyat masih memberikan kepercayaan kepadanya sebagai Wali Kota Jayapura.
Di 1910 lalu, sesuai sejarah singkat kota ini, kala itu Kapten Inf. F. J. P. Sacshe berpidato dalam bahasa Belanda dan dilanjutkan dalam bahasa Melayu dengan penuh semangat dan memberikan komando.
“Dengan nama ratu, naikkan bendera, dan semoga dengan perlindungan Tuhan tidak akan diturunkan sepanjang masa!”
Sebuah pernyataan yang menggambarkan keyakinan besar akan Kota Jayapura yang terbukti tetap berdiri hingga kini dan menjadi ibu kota Provinsi Papua.
“Olehnya itu, setiap tahun Pemerintah setempat menggelar upacara untuk memperingati itu,” demikian sejarah singkat yang dibacakan secara bergantian oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dr. Merlan Uloli, SE, MM dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Rocky Bebena.
Wali Kota dalam sambutannya mengatakan sebagai ibukota provinsi, daerah ini merupakan jendela dan beranda depan rumah besar Papua yang sejak dahulu merupakan ikon perubahan sosial budaya.
“Bahkan kemajuan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah, pembangunan, demokrasi dan politik di tanah ini yang pergerakannya berpengaruh secara nasional dan internasional,“ cetusnya.
Sebagai lulusan pamong praja yang menguasai ilmu pemerintahan, Wali kota Benhur, sangat mengetahui dan memahami betul bagaimana membangun sebuah kawasan pemerintahan yang berstandar Good Government.
“Tentu dengan mendorong mesin birokrasi yang modern dan bertanggung jawab kepada rakyat, dengan kualitas pelayanan yang excellent sebagaimana tema perayaan ke -110 kota Jayapura “ cetus Benhur.
Di samping itu, kota dengan kebersamaan dan persahabatan yang dijalani selama ini telah banyak mendapat pengakuan, apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah pusat hingga lembaga non pemerintah termasukjuga dari perguruan tinggi.
Semisal, di bidang keuangan, telah mendapat predikat opini WTP selama 6 kali berturut-turut dari BPK RI.
Kemudian, penghargaan transparansi pengelolaan keuangan daerah kepada Wali Kota Jayapura dari Universitas Gadjah Mada.
Selanjutnya, penilaian KPK dengan nilai tertinggi se – Provinsi Papua sebagai kepala daerah yang berkomitmen dalam pemberantasan korupsi pada tahun 2019.
“Mendatapatkan level 3 secara nasional, Kapabilitas APIP Pemerintah Kota Jayapura dari BPKP Pusat. Juga penilaian KPK menjadi rool model bidang pengelolaan pendapatan asli daerah dan bidang pelayanan terpadu satu pintu serta penataan kependudukan,” rincinya.
Selain itu, di bidang kebersihan dan penataan kota, negeri yang berbatas langsung dengan Negara PNG ini sudah 6 kali berturut –turut mendapat penghargaan Adipura, Piala Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri penataan lingkungan sekolah dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Kota Jayapura juga mendapatkan Smart City Award dari Institut Teknologi Bandung.
Sementara, di bidang pendidikan penghargaan Ki Hajar Award Sindo Weekly Government Award sebagai Kota Pendidikan tahun 2019.
Pemkot bahkan juga meraih Juara 1 nasional video klip terbaik keaksaran di bidang kesehatan mendapat penghargaan Swasti Saba kota sehat.
Di bidang kependudukan, Wali Kota juga menerima penghargaan Pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil terbaik nasional dengan nilai A dari Kementerian Dalam Negeri dan Menteri PAN-RB.
“Kami juga mendapatkan penghargaan pelayanan perizinan dengan predikat terbaik secara nasional serta di bidang penyelenggaraan pemerintahan pendapat pilihan terbaik rangking satu se Provinsi Papua,“ sambungnya.
Dalam mewujudkan salah satu misi terkait peningkatan kualitas hidup umat beragama, tahun 2020 Kota Jayapura menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Papua.
Bidang olahraga selaku Ketua Umum Persipura, dirinya bersama tim berjuluk Mutiara Hitam ini berhasil menggondol juara 1 sebanyak 4 kali.
“Bintang 4, Sang Jenderal sepakbola,” pungkasnya.
Selain personel TNI dan Polri, upacara tersebut melibatkan siswa-siswi SD, SMP, ASN Pemkot, STPDN, pimpinan BUMN/BUMD dan perbankan serta para pelaku usaha serta paguyuban di kota ini.
(Ricko)