BTM Akan Surati Menteri Perhubungan, Februari-Maret Kapal Penumpang Dihentikan

Wali Kota Dr. Benhur Tomi Mano, MM saat memberikan sambutan di acara pencanangan HUT Kota Jayapura ke-112 dan Injil masuk di tanah Tabi, Jumat (4/2) di taman Yosudarso Imbi.

Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura di tahaun 2021 telah berusaha menekan penyebaran Covid-19, pada tanggal 21 Desember 2021 kota Jayapura dinyatakan nol Covid.

Semuanya itu dukungan dari seluruh masyarakat kota Jayapura yang begitu disiplin akan protokol kesehatan yang ketat, dan melakukan vaksin.

banner 325x300banner 325x300

“Terima kasih kepada rakyat saya, karena atas dukungan dan kerja sama kita bisa nol Covid ,begitu juga dukungan Kapolresta Jayapura Kota, Kodim 1701/Jayapura, BIN sehhinggah kita bisa menurunkan Covid dan melakukan vaksin massal di kota Jayapura,” kata Wali Kota Dr. Benhur Tomi mano, MM pada acara pencanangan HUT Kota Jayapura ke-112 dan Injil masuk di tanah Tabi, Jumat (4/2) di taman Yosudarso Imbi.

Tapi nyatanya, virus Covid ini belum berkahir dan masih ada disekitar kita. Terbukti, kasus terkonfirmasi positif terus melonjak,” sambung pria yang akrab disapah BTM itu.

Wali Kota mengungkapkan , yang terkonfirmasi positif Covid 50% lewat Pelabuhan Jayapura. orang yang masuk dari luar ke kota Jayapura.

“Untuk itu, saya akan menyurati Menteri Perhubungan, Ir. Budi Karya Sumadi untuk kapal penumpang yang masuk di kota Jayapura pada bulan Februari Maret dihentikan. Tapi kapal yang mengangkut bahan makan boleh masuk,” janji BTM.

Ini demi untuk menurunkan angka penyebaran Covid -19 di kota Jayapura. Saya tidak mau rakyat saya terkonfirmasi Covid.

“Maka itu, langkah-langkah yang akan kita ambil, menyiapkan oksigen dan ruang isolasi di LPMP untuk masyarakat kota Jayapura, ini gratis,” janjinya.

Untuk itu Wali Kota minta untuk seluruh penduduk yang ada di Kota Jayapura mentaati protokol kesehatan dengan ketat.

Pemerintah kota tela mengurangi jam aktivitas masyarakat dan ekonomi di kota Jayapura, sebelumnya sampai jam 10 malam sekarang kita turunkan sampai jam 9 malam.

“Semua kegiatan di tempat-tempat umum kita kurangi 50%, tempat-tempat peribadatan kita kurangi 50%,” cetus BTM

BTM mengungkapkan, ada sebagian orang mengatakan Pemkot sengaja naikan angka kasus Covid, karena kita akan memasuki perayaan-perayaan keagamaan ada perayaan Injil masuk di tanah Tabi, ada perayaan Paskah kita akan memasuki bulan puasa Ini sengaja dinaikkan oleh pemerintah kota.

“Kami pemerintah kota tidak menaikkan Covid, Jangan berpikiran demikian ini hasil pemeriksaan, kami pemerintah tidak menaikkan itu menuju hari-hari keagamaan, itu tidak benar,” tegas pamong sejati itu.

Untuk itu, Wali Kota BTM minta kepada para Tokoh agama melakukan sosialisasi kepada umatnya dengan baik, jangan menyebarkan berita berita bohong kepada umatnya di kota Jayapura,”tegasnya.

Perlu diketahui, kasus ini mulai tercatat sejak tanggal 19 Januari 2022, (1) kasus, tanggal 24 Januari naik menjadi (6), 25 Januari (11), 26 Januari (16) , 27 Januari (36), 28 januari (43), 30 Januari (58), dan 31 Januari 83 kasus.

Selanjutnya tanggal 1 Februari 2022 terkonfirmasi positif kembali naik menjadi (110), 2 Februari (155), Kamis 3 Februari (213), 4 Februari ( 275) dan tanggal 5 Februari naik signifikan (312) kasus.

(Har)