Jayapura,Teraspapua.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid – 19 Kota Jayapura terus bergerak melakukan penyemprotan cairan Disinfektan di seluruh wilayah Kota Jayapura.
Selain itu ,pihaknya juga melakukan penertiban bagi warga yang sering berkumpul baik di tempat – tempat umum, warung-warung makan,serta tempat – tempat usaha seperti Salon dan tempat pangkas rambut.
Upaya ini dilakukan dalam rangka memutus rantai penyebaran virus mematikan itu,serta menjaga agar warga di ibu kota Provinsi Papua ini tetap sehat dan bebas dari Corona.
Koordinator Pokja Penyemprotan Kompol Muhsin Ningkeula yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satol-PP) setempat kepada media ini mengatakan ,atas instruksi Wali Kota,pihaknya terus bergerak melakukan penyemprotan dan penertiban di seluruh wilayah Kota.
“ Kami selain menyemprot cairan disinfektan di tempat – tempat umum,juga menertibkan tempat-tempat usaha yang masih bandel seperti tempat cukur pangkas rambut dan salon “ terang Muhsin,Selasa (7/4/2020) kepada media ini.
Menurut Muhsin,baik tempat pangkas rambut maupun Salon merupakan jenis usaha yang ada kontak langsung dengan tubuh manusia,sehingga itu yang terus kami tertibkan.
Bahkan terpantau pihaknya menyegel salah satu tempat pangkas rambut di wilayah Distrik Abepura.
“ Jadi kami terpaksa menyegel salah pangkas rambut di Kamkey Distrik Abepura karena sudah diingatkan agar tutup sementara ,namun tidak dihiraukan “ Pangkas rambut dan salon inikan tempat usah yang ada kontak pisik langsung “ ujarnya.
Muhsin juga mengakui, penyemprotan sudah dilakukan di semua tempat-tempat umum di wilayah ini,bahkan menertibkan warga yang masih nongkrong secara berkelompok.
“ Jadi kemarin kami membubarkan sekelompok warga yang selesai berolahraga dan duduk di salah satu warung makan di Hamadi “ jelasnya.
Kasat PP kota ini juga meminta kepada warga kota agar mentaati istruksi Wali Kota ,karena demi kebaikan kita semua “ pungkasnya.
Untuk penyemprotan Satpol PP kerotokan dengan Damkar, Dinas Kesehatan ,BPBD,PMI,Dompet Dhuapa dan Saka Wanabakti ,TNI maupun Polri untuk membasmi virus mematikan itu “tukasnya.
(ricko).