Legislator Papua Yunus Wonda Minta Pemberian Beasiswa Jangan Sampai Mandek.

DR. Yunus Wonda, SH MH

Jayapura.Teraspapua.com – Anggota DPR Papua Dr. Yunus Wonda,SH.MH,minta pemberian beasiswa bagi mahasiswa Papua yang  tengah menempuh pendidikan di luar Papua maupun di luar negeri, jangan sampai mandek.

Meskipun pandemi virus Covid-19 saat ini sendang melanda dunia, Indonesia bahkan Papua.   

banner 325x300banner 325x300

Namun kata Wonda itu semua kembali lagi pada masing-masing kepala daerahnya dalam hal ini bupati. Baik mahasiswa dari Puncak Jaya, Lanny Jaya, Tolikara, juga dari Serui atau Biak maka ini kembali pada peran bupati masing-masing.

“Saya pikir para bupati juga tidak tinggal diam pasti mereka melakukan upaya-upaya untuk bagaimana beasiswa mereka tidak boleh mandek, sehingga mahasiswa bisa pakai untuk beli makan dan minum selama pandemi corona masih menyebar diatas bumi ini “ ujar Yunus Wonda,Selasa (14/4/2020).

Wakil Ketua I DPR Papua sangat berharap, para bupati juga dapat memperhatikan mereka yang jauh disana.

Lebih lanjut dijelaskan Politisi Partai Demokrat ini, terkait dengan nasib mahasiswa Papua yang ada di luar Papua, sudah menjadi tanggung jawab kabupaten/kota dan tentunya Pemda tidak tinggal diam.

Begitu juga dengan Pemerintah Provinsi Papua, sudah pasti akan melihat daerah-daerah yang harus ditangani karena memang masih dibawa tanggungjawab Pemprov.

“Saya rasa kepala-kepala daerah sudah pikirkan itu. Tinggal kapan mekanisme penyalurannya atau mungkin cara pendistribusiannya yang berbeda,”sambungnya.

Pada kesempatan itu dirinya juga menyarankan,mahasiswa yang ada di luar Papua agar terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerahnya.

“Tapi adek-adek mahasiswa juga saya minta untuk tetap tenang di rumah atau asrama. Jauhi keramaian dan jangan kumpul-kumpul dulu.  Tunggu sampai semuanya sudah aman baru aktivitas seperti biasa dan meskipun jauh dari pengawsan orang tua tapi tetap jaga kesehatan,” imbuhnya

Ditambahkan Wonda para mahasiswa dan mahasiswi yang sedang mengikuti pendidikan di luar Papua untuk selalu ingat apa yang sudah di terapkan oleh pemerintah selama Social Distance atau pembatasan sosial dalam mencegah penyebaran virus covid-19 agar tidak melakukan aktivitas di luar asrama ” pungkasnya.

(Matu).