Jayapura,Teraspapua – Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas berharap instansi, baik pemerintah maupun swasta serta organisasi kemasyarakatan yang ingin menyalurkan bantuan kemanusiaan agar berkoordinasi dengan Pemerintah Kota, hal itu bertujuan agat tidak terjadinya kesalah pahaman antar warga.
“Masyarakat di situasi saat ini cukup sensitif, oleh karena itu penyaluran bantuan yang akan diberikan diharapkan untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar tepat sasaran bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, karena hal itu akan memicu terjadinya kesalah pahaman antar warga,” ungkapnya ketika dikonfirmasi Jumat (22/5/2020) siang.
Kapolresta pun menuturkan beberapa kasus penyaluran sembako yang tidak tepat sasaran mengakibatkan kericuhan warga di Kota Jayapura.
“Ketidak tepat sasaran pemberian sembako ini karena penyalurnya tidak berkoordinasi dengan pemerintah tingkat bawah sehingga masyarakat saling salah paham dan ini saya tidak inginkan terjadi lagi,” ucapnya.
AKBP Gustav pun menegaskan apabila penyaluran sembako nantinya tidak ada koordinasi dengan pemerintah setempat dan berakibat terjadinya kericuhan maka koordinatornya akan kami panggil untuk dimintai keterangan.
“Kalau memang berjalan sendiri dan tidak berkoordinasi dan berdampak pada kejadian stabilitas keamanan, maka penanggung jawabnya saya akan periksa,” tegasnya.
(Novi).