Jayapura,Teraspapua.com – Selain ada penambahan kasus positif Covid-19,tapi ada kabar gembira juga bahwa pasien yang dirawat sudah sembuh dan diperbolehkan pulang oleh Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Gugus Tugas.
Ketua tim Gugus tugas tercepatan penanganan Covid-19 Kota Jayapura,Ir.H.Rustan Saru,MM mengatakan ada 26 pasien kita yang sembuh .Mereka dirawat di hotel Said.
“Jadi laki-laki 9 orang ,perempuan 16 dan anak 1 orang. Mereka dirawat hampir satu bulan oleh tim dokter dan medis kota Jayapura”rinci Rustan Saru ketika dikonfimasi media ini,Minggu (14/6/2020).
Menurut Wakil Wali Kota Jayapura itu ,dengan bertambahnya pasien yang sembuh tentu merupakan suatu keberhasilan Pemerintah Kota dalam menangani pasien covid-19.
Karena kita menemukan mereka sebelum ada gejala ,sehingga ini merupakan salah satu hasil positif dalam melakukan perawatan pasien Covid.
“Tim medis begitu proaktif dalam melakukan perawatan “ akuinya.
Untuk itu kami memberikan apresiasi kepada tim medis dan juga kepada para pasien yang begitu sabar dan disiplin dalam mengikuti perawatan.
Yang jelas kata Rustan Saru,Pemkot sudah berupaya seoptimal mungkin untuk melakukan rapid test massal dan menemukan masyarakat kita yang belum terpapar.
Rustam Saru juga menguraikan pasien covid-19 yang dirawat di Hotel Sahid dan sudah dipulangkan yang pertama 25 orang ,kemudian disusul 3 orang selanjutnya 6 orang dan terbaru 26 orang dari 213 pasien yang dirawat.
Untuk itu diharapkan Covit – 19 di kota Jayapura bisa menurun penularannya, sehingga awal Juli direncanakan masuk new normal.
Kepada 26 warga yang sudah dipulangkan karena ini merupakan suka dan duka banyak lika-liku yang dihadapi di Hotel Sahid selama dirawat,maka tetap jaga kesehatan.
“Tetap jaga kesehatan dan kondisi, ikuti protokoler kesehatan, gunakan masker setiap saat dan tetap jaga jarak serta tidak berkumpul juga harus sering cuci tangan”pesannya.
Mereka juga menjadi inspirasi bagi warga lain ,dengan memberikan cerita dan pengalaman selama dirawat .Bagaimana menghadapi Penyakit,bagaimana dirawat dan bagaimana supaya tidak tertular lagi.
“Artinya mereka bisa memberikan edukasi kepada teman-teman dan warga lain “ujarnya.
Kita juga minta kepada masyarakat kota Jayapura yang ada di Kompleks -kompleks dimana pasien yang sembuh ini agar jangan menstigma mereka tapi saling menghargai dan menghormati.
Setelah kembali ke masyarakat mereka bisa beradaptasi dengan teman-teman yang lain “pungkasnya.
(Ricko).
