Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura berencana menutup pasar Regional Youtefa ,Distrik Abepura selama tiga hari kedepan.Terhitung mulai sabtu,27 Juni 2020 sampai Selasa 30 Juni 2020.
Wakil Walikota Jayapura,Ir.H.Rustan Saru,MM yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid – 19 dalam keterangan persnya mengemukakan ,Pasar Youtefa ditutup ,karena hasil rapid test para pedagang cukup tinggi persentase yang reaktif.
“Dari data yang kami terima dari Pokja penanganan, bahwa dari 1.900 yang dirapid test, 394 pedagang yang reaktif ” terang Rustan Saru.
Menurut Rustan Saru ,hasil ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan Pasar Hamadi yang hanya 15 %,dan pasar Pagi Paldam hanya 13 % .
Kembali dijelaskan Rustan Saru ,pasar ditutup tentu untuk memberikan kesempatan juga kepada petugas untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara keseluruhan.
Selain itu agar sampah-sampah yang ada dalam pasar akan dibersihkan ,agar menjadi bersih dan steril sehingga ketika para pedagang masuk untuk berjualan di hari Selasa pasar ini sudah rapi dan bersih”ucapnya.
“ Jadi para pedagang dan masyarakat diminta memahami ini dengan baik. Karena pasar ini hanya ditutup selama 3 hari saja”ujarnya.
Menurut Rustan Saru, hal ini dilakukan juga tentu untuk keselamatan para pedagang yang berjualan dan masyarakat yang hendak datang untuk berbelanja.
Bahkan lanjut Rustan Saru,ketika pasar ini ditutup ,maka pedagang harus mengetahui untuk tidak berjualan di sepanjang jalan arah SMK 5 begitu juga dari Jalan baru sampai masuk ke pintu bagian timur.
Satpol PP ,petugas keamanan dan petugas pasar agar menertibkan para pedagang agar tidak ada berjualan dan diluar pasar.
Kembali ditegaskan, semua yang dilakukan ini tentu demi keselamatan kita bersama. Jadi jika ada yang kedapatan berjualan di sepanjang jalan arah SMK 5 dan arah jalan baru pintu masuk bagian timur,maka kita akan mengambil barang-barang jualan .
“ Ini ketentuan dan tidak boleh main-main .Jika ada maka pemerintah mengambil langkah tegas.
Lebih jauh dikatakan,jika hari Selasa ketika pedagang masuk untuk berjualan akan diberikan kartu hijau non reaktif.
Sedangkan pedagang yangreaktif diberikan kartu warna kuning dan tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas di dalam pasar.” pungkasnya.
(Ricko).