Peringati HUT Kota Jayapura ke 114, Frans Pekey Beberkan Sejumlah Capain Pembangunan

Jayapura, Teraspapua.com – Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kota Jayapura yang ke 114, pemerintah kota Jayapura pusatkan di lapangan Nidjo, pantai Base’g, Kampung Kayu Batu, Distrik Jayapura Utara.

Pelaksanaan upacara diawali dengan pembacaan sejarah singkat kota Jayapura oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Septinus Irew, S. Sos dan Kepala DP3AKB Kota Jayapura Betty Puy.

Penjabat Wali Kota Jayapra, Dr, Frans Pekey, M, Si dalam sambutan memaparkan sejumlah capain pembangunan sebagai buah karya kolaborasi dan sinergi bersama membangun tanah Port Numbay. Selama 1 tahun 9 bulan memimpin ibu kota provinsi Papua.

“Sejak saya dilantik pada tanggal 27 Mei 2022 lalu sebagai penjabat Wali Kota Jayapura. Saya telah berkomitmen untuk meneruskan dan meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan pembinaan kemasyarakata,”kata Frans Pekey.

Tentu dengan mempertahankan yang sudah dicapai, meningkatkan yang masih rendah, memperbaiki yang masih kurang serta berinovasi yang belum pernah ada sebelumnya yang dilaksanakan secara kolaborasi.

Selaku penjabat Wali Kota Jayapura yang sudah memimpin selama 1 tahun 9 bulan, Frans Pekey menyampaikan beberapa capaian pembangunan sebagai buah karya kolaborasi dan sinergi bersama membangun tanah Port Numbay.

“Untuk bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan, kita mampu menciptakan mewujudkan kota yang harmonis toleransi menjaga persatuan dan kesatuan,” terang Pekey.

Lanjut Pekey, bidang Pendidikan, pihaknya konsisten menjadikan kota Jayapura sebagai barometer pendidikan di tanah Papua, serta menjadikan lulusan pendidikan yang berdaya saing di lembaga pendidikan tinggi maupun di pasar kerja.

Untuk program unggulan gemas PON, meningkatkan kualitas SDM putra-putri Port Numbay, yaitu tahun 2023, Pemkot Jayapura telah mengirim 50 siswa untuk pendidikan di SMP dan SMA berpola asrama pada Yayasan Sekolah Genius Serpong di Tangerang, dan telah mengirim 6 siswa pendidikan penerbangan di Curug Tangerang. Tiga calon pilot. dan tiga teknisi pesawat.

Selain itu, melaksanakan program Kartu Numbay Pintar dengan program beasiswa khusus putra-putri Port Numbay di semua jenjang pendidikan serta program BOSDA atau Bantuan Operasional Sekolah Daerah dari dana Otsus bagi anak Papua di jenjang SD, SMP, SMA, SMK baik sekolah negeri maupun swasta.

“Sektor infrastruktur semakin tersedianya infrastruktur dan utilitas perkotaan yang memadai, perbaikan dan peningkatan kondisi jalan, penataan dan revitalisasi taman-taman kota dengan menanan bunga dan pohon, sehingga semakin asri dan indah, serta optimalisasi sistem dan pengelolaan persampahan dan kebersihan Kota,” ujarnya.

Sementara sektor kesehatan lanjut Pekey, menjaminkan pelayanan BPJS Kesehatan dengan mencapai 102% bagi warga masyarakat kota Jayapura.

Untuk bidang pelayanan publik dan inovasi, optimalisasi pelayanan kependudukan secara cepat mudah gratis dan mobile, memberikan pelayanan publik yang terbaik mudah cepat dan akuntabel dengan telah membentuk MPP kota Jayapura yang terletak di gedung Terminal tipe A Entrop.

Selain itu di bidang perekonomian dan investasi kota Jayapura adalah kota perdagangan dan jasa, maka memberikan kemudahan berusaha dan relaksasi pajak dan denda pajak melalui percepatan pelayanan perizinan melalui OSS dan non OSS dari tahun 2023 sampai dengan 2024

“Bidang politik sosial dan kemasyarakatan, optimalisasi koordinasi dan dukungan penuh penyelenggaraan pemilu 14 Februari 2004, penyelenggaraan pemilu sehingga telah berjalan aman dan lancar serta sukses dan memfasilitasi proses pengangkatan anggota DPRK dari perwakilan unsur adat Port Numbay,” jelas Pekey.

Ditambahkan Pekey, untuk penguatan kelembagaan adat masyarakat Por Numbay dengan telah memberikan biaya operasional dan kendaraan operasional bagi lembaga keondoafian Port Numbay.

“Bidang keagamaan atas kolaborasi dan sinergi melalui komunikasi dan coffe morning dengan pemimpin agama dan tokoh agama, sehingga mampu menjaga dan menjalin, toleransi dan harmonisasi hubungan antara umat beragama sehingga menerima Harmoni Award dari Menteri Agama RI,” paparnya.

Untuk itu atas nama pemerintah dan masyarakat kota Jayapura Pekey menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi diiringi doa, semoga Tuhan sumber segala berkat mencurahkan berkatnya bagi para pemimpin terdahulu beserta keluarganya.

Tentu saja momen bersejarah ini menjadi penting bagi semua warga kota Jayapura yang sudah mendiami tempat ini berpuluh-puluh tahun.

“Hari jadi kota Jayapura dan Injil masuk ke Tanah Tabi, benar-benar memberi peradaban berarti bagi kemajuan kota Jayapura,”

Untuk itu kata Pekey, sebagai warga yang mencintai kota Jayapura hendaknya kita harus bersama menjaga keberagaman budaya, lingkungan dan filosofi masing-masing etnis, biarlah berbeda perbedaan itu menjadi keutuhan kota Jayapura,” pungkasnya.

(har)