Jayapura,Teraspapua.com – Walikota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM telah melantik 6 sekretaris Pemerintahan Kampung dalam rangka membantu KPK untuk penatausahaan di kampung.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung,Jakobus Itaar mengemukakan sekretaris Pemerintahan kampung sangat berperan penting dalam penatausahaan di kampung.
“Jadi sampai saat ini ini kami sangat kewalahan karena administrasi Kampung tidak berjalan maksimal, karena belum ada sekretaris kampung yang definitif bahkan sesuai dengan aturan undang-undang kepegawaian bahwa sekretaris Kampung harus seorang Aparatur Sipil Negara (ASN)”terang Jakobus Itaar,Rabu (1/7/2020).
Kita bersyukur hari ini ada beberapa kampung yang akan diisi oleh figur khususnya jabatan sekretaris ,tentu untuk dapat membantu kepala pemerintahan kampung sehingga kantor KPK selalu terbuka untuk melayani masyarakat.
Menurutnya,tandar pelayanan harus berjalan karena ada peraturan Walikota, sehingga ketika masyarakat datang ke kantor maka pelayanan bisa jalan dengan baik.
Saya sampaikan terima kasih kepada Walikota Jayapura yang telah melantik 6 sekretaris kampung.
Karena dari 14 kampung ada 3 kampung yang belum diisi oleh aparatur sipil negara dan masih dijabat oleh non ASN.Sehingga dengan pelantikan oleh Walikota ini maka mereka akan mengisi kekosongan itu.
Ketika di singgung soal penanganan covid 19 di Kampung ,Jakobus juga menuturkan bahwa dampak ini dari pusat sampai ke daerah terutama di kota Jayapura. Ini juga ada hubungan dengan dana desa.
Kendati demikian ,kata Yakobus ada perhatian dari Presiden RI Joko Widodo sehingga pemotongan Dana Desa tidak terlalu besar.
Tapi perlu diingatkan bahwa program prioritas untuk adalah untuk penanganan Covid-19 di masing-masing Kampung dan itu juga diperkuat dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor 50 maupun Peraturan Menteri Desa nomor 8.
Dimana untuk penggunaan dana desa yang diperuntukkan untuk pembentukan relawan Covid ,pengadaan APD ,penyemprotan cairan disinfektan dan bantuan langsung tunai (BLT).
Kemudian dijelaskan Jakobus, ada padat karya tunai karena saat ini semua masyarakat stay at home jadi masyarakat diperdayakan. Mereka kerja sendiri agar uang tetap berputar di kampung saja .
Selain itu diharuskan untuk program stunting ,karena program prioritas pemerintah tentu menjaga agar masyarakat Kampung tetap sehat mereka tidak kerdil tapi bertumbuh menjadi SDM unggul untuk membangun Indonesia dan kotajaya kedepan.
Program-program prioritas itu yang sementara dijalankan oleh teman-teman di kampung ,regulasi sudah ada dan mereka tidak boleh bekerja diluar regulasi namun program yang terutama adalah penanganan covid 19 “pungkasnya.
Para sekertaris yang dilantik yakni,Demianus Emi Puy, Sekretaris pemerintahan kampung Kayu Batu Distrik Jayapura Utara,Yonias Hababuk Kampung Engross Distrik Jayapura Selatan,
Mariana S.M Romsumbre Kampung Nafri Distrik Abepura, Markus Yohanis Mebri Kampung Yoka Distrik Heram,
Kemudian Maklon Mariyai, S. Sos sekretaris pemerintahan kampung Waena distrik Heram dan Christian P. Samalo seketaris pemerintahan kampung Skouw Mabo distrik Muara Tami.
(Let).
