Jayapura, Teraspapua.com – Bupati Puncak, Willem Wandik mengemukakan, progres pembangunan infrastruktur di Kabupaten Puncak saat ini hampir rampung, dipastikan 2021 mendatang sudah terkoneksi.
Menurutnya, jika semua infrastruktur sudah rampung maka Kabupaten Puncak sudah tidak dalam daftar daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T).
“Kedepan saya harap 2021- 2022 daerah ini sudah tidak tertinggal lagi berarti infrastruktur baik itu jalan, bandara, air bersih, pendidikan, ekonomi bahkan telekomunikasi pasti bisa selesai tepat waktu,” harap Bupati kepada wartawan di Jayapura, Selasa (27/10/2020).
Dikatakan, pihaknya tetap mendorong dan mendukung semua program pemerintah baik pusat maupun daerah untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Puncak.
“Kami selalu mendukung program – program pusat yang selama ini mendorong daerah 3T sehingga harapan kita kedepan dengan hasil kunjungan DPR RI dan tim daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal untuk Kabupaten Puncak lebih baik,” katanya
Ditambahkan, faktor keamanan ini yang membuat agak sedikit terhambat. Kalau keamanan sangat dijamin kondusif maka tidak menjadi masalah.
“Namun kami bersyukur infrastruktur baik itu bandara, jalan trans Papua sudah mau finish sebentar lagi terus jaringan telekomunikasi sebentar juga sudah selesai. Berarti infrastruktur dasar di kawasan pegunungan umumnya di Kabupaten Puncak khususnya sudah mulai rampung,” sambung Bupati.
Untuk jaringan Palapa Ring Timur, telekomunikasi di kabel optik itu hampir terpasang semua sarana hanya tinggal peningkatan jaringan yang diefektifkan saja.
Saya pikir sudah hampir selesai sementara kegiatan kita tetap dilakukan dengan menggunakan jaringan wifi sehingga aktivitas melalui online di Kabupaten sudah lancar,” tandasnya.
Sementara terkait partisipasi masyarakat, perlu dilakukan sosialisasi yang lebih bahwa segala sesuatu kebijakan atau program yang turun di setiap daerah diperlukan adanya komunikasi dan sosialisasi.
“Bahwa pemanfaatan semua energi program yang masuk bukan untuk kita pemerintah tapi pemberdayaan kesejahteraan masyarakat dan perubahan peningkatan perekonomian daerah itu sendiri,” tukasnya
(ricko)