Jayapura, Teraspapua.com – Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) provinsi Papua, Christian Sohilait, ST. M.Si mengatakan, hari ini kegiatan ekstra kokurikuler yang kita anggap sangat membantu sekolah-sekolah adalah Pramuka.
Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, nomor 63 Tahun 2014 tentang pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
“Saya pikir ini yang menjadi fokus, tetapi yang tidak jalan sampai hari ini adalah implementasi, karena itu implementasi yang akan kita kuatkan,” ujarnya saat menghadiri Musda IX Kwarda Gerakan Pramuka Papua, Kamis (19/11/2020) di kantor Wali Kota Jayapura.
Menurut Christian, tahun ajaran baru dirinya akan membuat surat edaran, khusus untuk penguatan terhadap kegiatan ekstra kurikuler khususnya Pramuka di semua Kwarcab yang ada di kabupaten kota seluruh Papua.
“Hari ini orang pakai baju pramuka tapi tidak ada kegiatan. Tidak boleh terjadi seperti itu. Tapi semua kegiatan harus dilakukan,” dorongya.
Bahkan kata Sohilait, ada juga yang Pramuka sama sekali tidak jalan. Kelemahannya akan terjadi ketika guru-guru di sekolah tidak dibekali dengan ilmu Kepramukaan.
Sehingga nantinya Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah akan kerjasama dengan Kwarda Provinsi Papua untuk memberikan penguatan.
“ Jadi, kalau kita bisa dapat data berapa guru-guru di sekolah yang guru-gurunya belum mengerti tentang pramuka nanti teman-teman dari Kwarda yang fokus untuk memberikan pelatihan,” harapnya.
“Saya pikir kegiatan kepramukaan ini sangat luar biasa”
Untuk itu nantinya, dinas Pendidikan akan mendorong gerakan Pramuka di seluruh Papua.
Lanjut dikatakan mantan Sekda Lanny Jaya itu, dari data yang didapat bahwa seluruh Pembina (Kaka Pramuka) kebanyakan guru, karena itu mereka punya potensi besar untuk mentransfer ilmu ini kepada anak-anak.
Tapi, yang mereka tunggu adalah dorongan dari kita, karena itu pemerintah provinsi Papua dalam hal ini Dinas Pendidikan akan fokus hal itu.
“Bahkan kita akan mendorong dengan surat edaran untuk menggiatkan kembali dunia Pramuka di sekolah – sekolah,”janinya.
Pada kesempatan tersebut Sohilait memberikan apresiasi kepada Kakwarda Papua, Kristnina Luluporo, yang mana sosok ini terus menggerakan Pramuka di provinsi paling timur Indonesia ini.
Sangat luar biasa. Saya sudah hampir tiga kali mengunjungi beberapa kabupaten kota bersama-sama dengan Kakwarda dan kemarin kita berada di Kabupaten Lanny Jaya,” imbuhnya.
“Yang sangat luar biasa dari kaka Kristhina, karena mau turun sampai di daerah yang terjau, sehingga saya memberikan apresiasi sampai 5 tahun ini berakhir,” pujinya.
Kita berharap, Kaka Christhina terpilih lagi untuk menolong gerakan Pramuka untuk lima tahun mendatang.
“Saya pikir kita masih membutuhkan figur yang betul-betul fokus untuk pramuka di Papua,” pungkasnya.
(Let)