Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata menggelar pelatihan pemandu wisata geopark, berlangsung di aula tim penggerak PKK setempat, Senin ( 23/11/2020).
Kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan, terhadap masyarakat yang memiliki potensi dan ingin berpartisipasi terhadap perkembangan pariwisata di kota Jayapura.
Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM dalam sambutan yang diwakili Sekda , DR. Frans Pekey, M.Si berharap, semua peserta adalah warga kota yang sudah lama di kota Jayapura.
“Jadi, Seorang tour guide atau pemandu wisata harus menguasai wilayah atau objek – objek wisata, serta mengetahui tentang cerita sejarah objek wisata atau lingkungan sekitar,” harapnya.
Lanjut Pekey, seorang pemandu wisata juga harus menguasai bahasa Inggris. Yang terpenting harus punya tata cara, etika berkomunikasi agar wisatawan merasa nyaman dan senang.
Melalui pelatihan ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan kemampuan atau ilmu, baik kepariwisataan termasuk bagaimana menjadi pramuwisata yang baik,” sambungnya.
Apalagi menurut Pekey, di tahun 2021 penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional ( PON) XX di Papua, dimana kota Jayapura sebagai salah satu cluster.
“Tentunya akan mendatangkan ribuan pengunjung atau wisatawan ke ibu kota Provinsi Papua ini”
Sementara ketua panitia, Richard Nahumuri dalam laporan mengatakan, pelatihan pemandu wisata geopark, sebagai wahana meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pariwisata yang unggul, punya daya saing serta kemampuan komunikasi yang baik dengan wisatawan.
“Diharapkan, mampu menciptakan pemandu wisata yang handal sebagai ujung tombak, garda terdepan dalam perkembangan pariwisata di kota Jayapura,” ujarnya
Lanjut dikatakan Richard, pelatihan ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang teknik pemandu wisata, agar memiliki kualitas dan standar kompetensi yang baik.
Pemandu wisata diharapkan mampu meningkatkan kompetensinya, menjaga motivasi agar tetap berkembang dan selalu berpikir positif dan optimis dalam menghadapi pandemi covid-19, dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan dalam tatanan kehidupan baru,” tandasnya.
Para peserta pelatihan rinci Richard, sebanyak 40 orang dari kalangan Mahasiswa, perguruan tinggi, beberapa siswa SMA dari kalangan umum dan karyawan swasta yang ada di wilayah kota Jayapura.
Sedangkan untuk narasumber yaitu dari gugus tugas kota Jayapura, Universitas Cendrawasih Jayapura Geologi pertambangan Uncen.
Kasubdit Pariwisata Ditpam objek vital Polda Papua, Kepala Kantor Imigrasi kelas 1 TPI Jayapura, internal Dinas Pariwisata Kota Jayapura dan para pemandu senior dari himpunan pramuwisata Indonesia Kota Jayapura,” tukasnya.
(Ricko)