Jayapura,Teraspapua.com – Kebakaran yang terjadi pada hari Kamis (26/11/2020), sekitar pukul 12.10 WIT, di Kompleks Pemukiman Warga Masyarakat RT 001 / RW 004 dan RT 004/ RW 004 (APO Kali), Kelurahan Bhayangkara Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura, menghanguskan 55 Unit rumah warga.
Adapun kronologis kejadian yang diterimah media ini dari Humas Polda Papua, Saksi 1 atas nama Z (51) meminta tolong kepada Saksi S (22) untuk memasang selang tabung gas.
Pada saat saksi 2 memasang katup selang tabung gas elpiji terjadi kebocoran gas, saat bersamaan kompor Hock dalam keadaan menyala berdekatan dengan tabung gas, sehingga uap gas yang berada pada tabung gas keluar mengenai api dari kompor hock maka terjadi ledakan.
Pada saat terjadi ledakan, api dengan cepat membakar dapur kemudian saksi 1 keluar dan menyampaikan kepada saksi 3 HH (47) bahwa ada kebakaran, selanjutnya saksi 3 meminta bantuan kepada tetangga yang berdomisili di sekitar lokasi kebakaran.
Pada saat kobaran api mulai membesar warga setempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api semakin membesar hingga merembet ke rumah warga sekitar.
Tak lama kemudia bantuan dari Unit AWC Sat Samapta Polresta Jayapura Kota yang dipimpin oleh Kasat Samapta Polresta Jayapura Kota AKP Septinus Osleky tiba di TKP, menyusul 2 Unit AWC Dit Samapta Polda Papua yang dipimpin oleh Danton Dalmas Dit Samapta Polda Papua Bripka Didit bersama 3 Unit Mobil Damkar milik Pemerintah Kota Jayapura tiba di TKP selanjutnya membantu memadamkan Api.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan untuk penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota.
Dalam kebakaran tersebut, tidak terdapat korban jiwa sedangkan kerugian materiil masih dilakukan pendataan oleh personil dilapangan, ucapnya.
Lebih lanjut Kamal menuturkan besok Juamat (27/11/2020), direncanakan Polresta Jayapura Kota bersama dengan Dinas Sosial Kota Jayapura akan melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah rumah korban yang terbakar.
Terkait kasus kebakaran tersebut, dihimbau kepada seluruh masyarakat yang mau meninggalkan rumahnya agar terlebih dahulu mengecek kembali kondisi rumahnya.
“Untuk memastikan kompor, lilin dan listrik sudah dimatikan, karena banyak kelalaian, pada saat rumah ditinggalkan kosong, listrik dan kompor tidak dimatikan, hal ini yang sering menyebabkan kebakaran,” pungkasnya.
(Matu)