Sentani, Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano,.MM luncuran produk air minum dalam kemasan NanWani. Bersamaan juga dengan air mineral kemasan RobongHolo, Senin (21/12/2020).
” Hari ini sejarah yang dibuat oleh PDAM Jayapura, dengan mengeluarkan produk-produk inovatif. Ini yang kita mau, ada inovasi-inovasi baru yang dikembangkan dan dihasilkan,” ujar Benhur Tomi Mano.
Menurutnya, ada dua produk yang diterbitkan oleh PDAM Jayapura dalam bentuk air dalam kemasan, NanWani dan RobongHolo, yang dikelola bersama oleh kabupaten dan kota Jayapura, suplay dari beberapa sumber-sumber air.
Dikatakan, di kota Jayapura ada 7 sumber air. Tapi saat ini jika turun hujan debit air tidak bertambah, bahkan tetap stabil dan turun
” Ini disebapkan oleh orang-orang yang tinggal di sekitar sumber air seperti di Kamwalker, disana hutan dibabat habis untuk berkebun dan membangun rumah sehingga sumber air menipis,” kesalnya.
Olehnya itu Wali Kota berharap, Kabupaten Jayapura yang berada di bawah gunung RobonHolo kita jaga, dan pelihara karena hutan ini adalah sumber terbesar.
Bahkan diakuinya, hutan yang berada di kabupaten ini hijau dan menghasilkan oksigen yang sangat besar, sembari berharap Ondoafi dan Ondopolo harus menjaga hutan dan tanah tersebut.
“Jangan di tebang dan jangan dirambah oleh siapapun. Kita harus tegas, ada tempat-tempat yang yang bisa kita jual, dan yang tidak bisa diperjualbelikan oleh siapapun,” pesanya.
Gugusan panjang ciklop sampai di kota Jayapura lanjut Wali Kota, harus dijaga dan kita selamatkan. Yang merupakan sumber air terbesar yang tentu harus kita lestarikan.
” Tugas kita, yang Tuhan titipkan untuk kita adalah memelihara, menjaga, merawat dan melestarikan alam yang Tuhan telah ciptakan ini,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PDAM Jayapura, DR. Entis Sutisna, SE.MM mengatakan, saat ini pihaknya tidak bisa operasi secara normal karena kebutuhan tenaga kerja yang cukup besar.
“Untuk tahap pertama, kami akan memproduksi 50% dari kapasitas produksi yang ada. Seperti untuk ukuran 220 ML kita bisa memproduksi 1.200 karton per hari, namun saat ini hanya bisa produksi 50%,” ungkapnya.
Begitu juga untuk ukuran botol 330 dan 600 ml kita mampu memproduksi rata-rata 900 karton tapi yang bisa kita produksi batas 50,” pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura, Jhon Y. Betaubun, SH,MH, Wakil Wali Kota, Ir. H. Rustan Saru, MM, Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Mathias. B.Mano.Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon.
(Let).