Manokwari. Teraspapua.com – Kodam XVIII/Kasuari bekerja sama dengan Universitas Papua (Unipa) untuk membuat ketahanan pangan mahasiswa. Kegiatan berlangsung di di Asrama Mahasiswa Bintuni, Amban, Manokwari, Papua Barat, Jumat (9/4/2021).
“Jadi bukan hanya membangun kampung tangguh, namun kita juga membangun asrama tangguh. Melalui kegiatan ‘Ketahanan Pangan Mahasiswa’” kata Pangdam Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, saat memberikan sambutan pada acara penanaman perdana.
Lanjut Pangdam, adik-adik siap belajar di sini dengan kondisi yang sehat. Kandungan protein nabati pada sayur-sayuran ini akan membuat kita sehat dan memiliki daya pikir yang baik.
Dikatakan Pangdam, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Setiap manusia memiliki hak untuk memenuhi kebutuhan pangannya agar kebutuhan pangan masyarakat bisa tercapai.
“Maka perlu dilakukan bernagai upaya, salah satunya adalah dengan cara mewujudkan ketahanan pangan seperti yang dilakukan Kodam Kasuari bersama Unipa,” jelas Pangdam.
Melalui kegiatan ketahanan pangan ini, selain dapat membantu adik-adik mahasiswa Unipa dalam pemenuhan gizi dan alternatif sayuran untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, juga untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat,” ujar Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Menurutnya, kegiatan ketahanan pangan mahasiswa tersebut tidak hanya dilakukan oleh TNI, namun merupakan wujud dari sinergitas TNI-Polri, Pemda, Mahasiswa dan Dosen.
“Yang ikut serta mendorong para petani dan masyarakat untuk bercocok tanam, guna membantu masyarakat mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan keluarga di wilayah Papua Barat,” imbuhnya.
Dipaparkan Pangdam, penanaman perdana berbagai jenis tanaman sayuran dalam rangka ketahanan pangan mahasiswa di asrama mahasiswa Unipa asal Kabupaten Bintuni ini bermaksud mengajak seluruh elemen bangsa untuk menemukan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
Guna menjawab tantangan di masa pandemi Covid-19. Selain itu juga untuk menjamin ketersediaan pangan cukup, aman, baik pada tingkat nasional, daerah, hingga rumah tangga, utamanya bagi para Mahasiswa Unipa,” tukas Pangdam.
Sementara itu Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat, Mohamad Lakotani dalam sambutannya mengatakan saat ini, pemerintah, seluruh stakeholder termasuk Pangdam Kasuari telah memberikan perhatian yang luar biasa.
“Begitu selesai kita launching dengan penanaman secara bersama-sama, setelah itu tanaman dijaga, dirawat, setiap pagi disiram sampai dengan panen,” pesannya.
Jangan sampai, kemudian tanamannya mati dan jangan berhenti sampai di situ saja, kalau bisa diteruskan (ditanami lagi -red) supaya ada kesinambungan.
“Karena ini semua untuk kepentingan kita sendiri, bukan kepentingan orang lain. Dan saya yakin bahwa Pangdam dan jajarannya telah memikirkan bahwa kegiatan ini dibuat bukan untuk kepentingan Pangdam sendiri namun semua ini untuk adik-adik mahasiswa,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unipa Meky Sagrim mengungkapkan kebahagiannya atas perhatian luar biasa yang telah diberikan Kodam Kasuari kepada civitas akademika Unipa, khususnya terhadap para mahasiswanya.
“Kodam Kasuari telah memberikan perhatian yang luar biasa, datang membangun sarana prasarana, termasuk saat ini yang berkaitan dengan ketahanan pangan,” tuturnya.
Meky Sagrim imbau kepada para mahasiswa, agar intensifikasi pertanian dilaksanakan. Apa yang sudah dimulai dari Kodam jangan sampai sudah ditanam kemudian panen habis, terus kasih tinggal. Jadi kalian harus tanam kembali dan intensifkan itu secara terus menerus,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Djoko Andoko, para pejabat Kodam XVIII/Kasuari, Dandim 1801/Manokwari, Dandim 1806/Teluk Bintuni, Wakil Rektor dan Dekan Unipa, Kapolres Manokwari, Staf Ahli Bidang Hukum Kabupaten Teluk Bintuni, Kepala Balitbangda dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat.
(TP-01)