Jayapura, Teraspapua.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua sudah semakin dekat. Presiden republik Indonesia Joko Widodo telah menetapkan pelaksanaan dimulai dari tanggal 2 – 15 Oktober mendatang.
Untuk itu, pemerintah Kota Jayapura dan Sub PB PON mulai mematangkan persiapan untuk mendukung iven olahraga nasional tersebut. Terutama kesiapan hotel yang ada di seluruh wilayah ibu kota provinsi Papua ini.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, saat meimpin rapat mengingatkan kepada para pemilik hotel untuk memperhatikan kewajiban membayar pajak 10% kepada pemerintah kota.
“Bagi hotel-hotel yang ada di wilayah kota, yang menampung para atlet untuk TC, sampai pada pelaksanaan PON maupun PEPARNAS untuk menyelesaikan kewajiban membayar pajak,” terang Wali Kota Tomi Mano usai rapat dengan para pimpinan hotel di parkiran utama setempat, Kamis ( 15/4/2021).
Wali Kota Tomi Mano juga mengatakan, pertemuan kali ini untuk saya mengingatkan kewajiban mereka kepada negara dan daerah. Yaitu membayar pajak. Karena pajak wajibnya hukumnya karena tidak bisa ditunda.
Pasalanya, setiap bulan pajak dibayar kepada negara dan daerah. Setiap hotel tentu memungut pajak 10 persen dari masyarakat yang menginap.
“Kemudian, pajak 10 persen tersebut, nantinya juga dikembalikan kepada masyarakat untuk pembangunan jalan, jembatan, sekolah, puskesmas yang ada di wilayah kota Jayapura,” ujarnya.
Wali Kota mengakui, telah mengingatkan GM maupun Owner Hotel untuk berkoordinasi dengan PB PON terkait pembayara.
Kemudian ditekankan Wali Kota, harus ada Memorandum of Understanding (MoU) dan kontrak yang jelas. Apalagi menjelang pelaksanaan PON.
Bahkan, setiap pemilik hotel diminta menyiapkan spot khusus untuk memamerkan ornamen-ornamen Papua atau Port Numbay. Seperti kaos Papua, ukiran – ukiran, agar para tamu bisa beli untuk dibawah pulang sebagai oleh-oleh khas Papua.
“Setiap Hotel juga diminta untuk dipasang potret-potret cabang olahraga yang akan di pertandingkan di wilayah kota. Dan juga ada ucapan selamat datang,” ucapnya.
Tentu yang terpenting ditekankan Wali Kota, menjaga keamanan ketertiban dan kenyamanan para tamu. Layani mereka dengan baik sambil menampilkan nilai-nilai kearifan lokal.
Dikatakannya, ada hotel-hotel yang tidak digunakan oleh PB PON, tapi ada tim-tim penyemangat, suporter yang akan menggunakan hotel-hotel yang ada di wilayah kota.
Nantinya, tim-tim dari berbagai daerah mulai berdatangan pada bulan Agustus karena di bulan September sudah dilakukan pertemuan-pertemuan sesuai jadwal yang sudah diatur oleh PB PON.
“Sesuai laporan, ada cabang olahraga yang sudah mulai dilombakan di bulan September,” ungkapnya.
Untuk itu, seluruh warga Kota Jayapura Tomi Mano pesan, tetap jaga keamanan, ketertiban kota dan jadilah tuan rumah yang baik,” pungkas Wali Kota dua periode itu.
(Arc).