Jayapura, Teraspapua.com – Keluarga besar Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil ( Dukcapil ) Kota Jayapura menggelar buka puasa bersama, Kamis ( 29/4/2021) di restauran Hotel Batiga kelapa dua Entrop, Distrik Jayapura Selatan.
Tema yang diangkat ” Dengan Semangat Buka Puasa Ramadan Mari Kita Tingkatkan Pelayanan Adminduk ”
Acara buka puasa bersama ini dihadiri selain Plt Kepala Dinas, Andi Rahmiwati, turut pula para Kepala Bidang, Kepala Seksi, staf dan keluarga.
Andi Rahmiwati dalam sambutan mengatakan, tujuan buka puasa bersama ini untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Mahesa, memupuk toleransi antar umat beragama serta mempererat tali silaturahmi persaudaraan.
“Tidak kalah penting , memupuk semangat kebersamaan sebagai keluarga besar dinas kependudukan dan pencatatan sipil,” kata Andi Rahmiwati.
Sekretaris Dispendukcapil kota Jayapura ini juga mengakui, hajatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Tapi ditahun 2020, tidak dilaksanakan karena awal merebaknya pandemi Covid -19.
“Kita bersyukur tahun ini, Pemerintah mulai mengeluarkan kebijakan, sehingga acara keagamaan bisa di gelar antara lain yang kita lakukan saat ini yaitu buka puasa bersama,” ujarnya.
Dengan semangat ini, tentu mendorong untuk terwujudnya pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Kinerja dukcapil semakin meningkat,” tandasnya.
Ketua lembaga dakwah Nahdlatul Ulama ( LDNU ) Provinsi Papua Ustadz Burhan Abdullah Al – Mahmudiy saat menyampaikan tausiyah mengingatkan, puasa itu punya banyak keajaiban, keistimewaan bukan cuma ulama yang mengakui itu tapi juga para dokter ahli medis juga mengakui hal itu.
Keajaiban berpuasa yang pertama adalah membersihkan kotoran yang ada dalam tubuh kita.
“Allah membersihkan, tidak hanya batin kita tapi juga tubuh kita sehat dan kemudahan kita semua yang ada saat ini dijauhkan dari virus Corona,” cetusnya.
Jadi puasa itu tidak bermaksud Allah menzalimi kita. Tapi untuk menyehatkan kita,” tukasnya.
Sementara itu Irwan Abdul Hamid Da’i Makassar dalam menyampaikan tausiyah juga mengingatkan Jangan memandang remeh amalan yang kecil karena tak ada amalan yang besar kalau tak di awali dengan amalan yang kecil ( kutipan Alquran).
(Let).