DAERAH  

Tarian Perang Sambut Kedatangan Kotingen PON XX Maluku di Bumi Anim Ha

Merauke, Teraspapua.com – Tarian perang adat Kei oleh Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Kabupaten Merauke menyambut kedatangan lima orang kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Provinsi Maluku di bumi anim ha, Merauke, Papua, Senin (13/9).

Kontingen PON XX Maluku itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) kedua dan pertama untuk Merauke diantaranya atlet cabang olahraga (cabor) wushu, Yeny Mailopu, pelatih, Melerand ever Latuheru. Tenaga kesehatan, Tuty Tamaela dan keamanan (Brimob), Ipda Arthur Hurulean serta Koordinator, Idris M. Latar.

Berangkat dari Ambon menggunakan pesawat garuda Minggu (12/9), transit di Makassar dan tiba di Merauke Senin siang. Kedepan masih ada kontingen PON XX Maluku yang akan bertandang di Merauke.

“Ada empat cabor di Merauke yang diikuti kontingen PON XX Maluku. Kontingen cabor wushu pertama datang hari ini, nanti kloter kedua tanggal 19 september, berikutnya 29 september dan 3 oktober. Ada kontingen anggar, catur, dan balap motor,” tutur Koordinator Kontingen PON XX Maluku, Idris M. Latar kepada Teraspapua.com di Bandar Udara Mopah Merauke.

Dia mengungkapkan, target Provinsi Maluku bisa menyabet 10 emas PON XX di Papua, salah satunya cabor wushu.

Pertandingan yang akan berlangsung beberapa pekan kedepan itu, maka atlit PON Maluku segera menyesuaikan dengan kondisi di Merauke.

“Setelah ini menyesuaikan pelatihan. Harapannya, kedepan bisa mengharumkan nama Maluku di PON XX,” ucap Idris.

Dikesempatan yang sama, pelatih cabor Wushu Maluku, Melerand Ever Latuheru berharap atletnya terus semangat karena kemenangan dari diri masing-masing.

“Bangkitkan semangat dalam diri. Maju terus, pantang mundur karena pada saat kita maju terus, disitulah bisa mendapatkan keberhasilan. Saat kita maju, andalkan Tuhan,” pesannya disambut anggukan Yenny, Atlet Wushu PON XX Maluku yang baru berusia 22 tahun ini.

Sementara itu, Wakil Ketua I Ikemal Kabupaten Merauke, Efraim Fangohoy mengatakan, Ikemal yang terdiri dari enam suku besar (Kei, Aru, Tanimbar, Ambon, Dobo, dan Maluku Utara) antusias menjemput basudara kontingen PON XX Maluku.

“Kami berasal dari Maluku. Maka kita punya basudara yang datang, wajib menjemput mereka,” ujarnya kepada wartawan.

Efrem mengakui, kedatangan kontingen Maluku yang belum masuk jadwal laga PON XX maka sementara ini akan diinapkan di rumah pribadi Ketua Ikemal Merauke, Benjamin I.R. Latumahina di Jalan Noari. Diboyong dari bandara Mopah menggunakan bus PON XX.

Setelah nantinya kontingen PON XX Maluku tiba di Merauke secara keseluruhan, baru akan diinapkan di hotel.

“Kita berharap, atlit Maluku bertanding dengan menjaga sportivitas tinggi. Memberikan yang terbaik,” harapnya.

Pantauan media ini, turut hadir Waket 2 Ikemal, Rony Imkotta, Wakil Ketua 3 Ikemal, Soleman Jambormias, sekretaris, bendahara, unsur pimpinan dan pengurus Ikemal. Mengangkat tema “lawamena haulala”. Maju terus walau bersimbah darah, dengan semangat berapi-api. Raih prestasi terbaik. (Hidayatillah)