Sabet 4 Penghargaan di Top BUMD Awards 2022, Entis Sutisna Sebut Ke Depan Pelayanan Ditingkatkan

Jayapura, Teraspapua.com – Bertempat di Hotel Raffles Jakarta, Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), Lembaga Kajian Nawacita, serta beberapa lembaga, asosiasi dan konsultan bisnis kembali mengadakan penganugerahan Top BUMD Awards 2022, Kamis (20/4/2022) malam.

PDAM Jayapura kembali meraih penghargaan untuk 4 kategori, di antaranya Top Pembina BUMD 2022 oleh Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM dan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, MSi.

Perumda Air Minum Bintang 4 PDAM Jayapura, Top CEO BUMD 2022 oleh Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, dan Top BUMD Bidang Khusus Penyediaan Air Bersih dalam PON XX di Papua.

“Sebuah kebanggaan bagi PDAM Jayapura, yang telah meraih penghargaan dari ajang Top BUMD Awards 2022, di mana PDAM Jayapura dapat meraih empat penghargaan, kategori Top Pembina BUMD di Tahun 2022, dimana Wali Kota Jayapura dan Bapak Bupati Jayapura Mathius Awoitauw terpilih sebagai Top Pembina BUMD Tahun 2022,” ujar Dirut PDAM Jayapura, Dr, Entis Sutisna,SE, MM kepada Teraspapua.com, Jumat (22/4/2022).

Penghargaan berikut, PDAM juga meraih untuk Top BUMD Awards 2022 kategori bintang keempat dan merupakan salah satu Perusahaan Daerah Air Minum di Indonesia yang memperoleh penghargaan bintang 4 (empat).

Kemudian penghargaan selanjutnya, adalah Top CEO BUMD 2022 oleh Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, dan Top BUMD penghargaan Khusus, karena Kemampuan dalam melakukan penyediaan air bersih pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua Oktober 2021.

“Saya kira 4 (empat) kategori tersebut merupakan sebuah prestasi yang meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya menyabet tiga penghargaan,” akui Entis.

Namun saat ini kita bisa memperoleh 4 (empat) penghargaan, ada apresiasi dari keberhasilan PDAM dalam mensukseskan PON.

Top BUMD tahun 2022 adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh majalah Majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah atau (i-OTDA) dan lembaga kajian nawacita, serta dengan beberapa lembaga tim penilai.

Sudah tentu ini adalah sebuah kebanggaan bagi saya, yang saat ini terpilih sebagai Top CEO BUMD 2022 dan ini sudah tentu akan menjadikan sebuah motivasi dan semangat dari segenap tukang ledeng di Jayapura untuk semakin eksis dan mengembangkan kinerja perusahaan.

Karena bagaimanapun juga apa yang dicapai PDAM Jayapura saat ini juga tidak lepas dari peran serta berbagai stakeholder.

“Saya meyakini bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari upaya sinergi antara Direksi, Dewan Pengawas, segenap tukang ledeng dan stakeholder utama, Wali Kota dan Bupati Jayapura, juga sudah tentu dari pihak-pihak lain, masyarakat adat, DPRD Kota yang begitu banyak memberikan saran, masukan yang konstruktif untuk pengembangan PDAM Jayapura,” papar Entis.

Kami meyakini, bahwa apresiasi penghargaan ini juga sebagai buah dari apa yang selama ini dilakukan oleh teman-teman, segenap tukang ledeng untuk selalu meningkatkan kinerja perusahaan.

Tutur Entis, dalam masa pandemi ini dimana sektor usaha banyak mengalami kemunduran bahkan kerugian, namun PDAM Jayapura sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah yang dimiliki bersama oleh pemerintah kota dan kabupaten Jayapura bisa menunjukkan eksistensi dan perkembangan.

Sehingga, mampu melakukan peningkatan kinerja, hal ini bisa kita lihat dari parameter – parameter yang dinilai selama ini, yang diaudit oleh BPK perwakilan Provinsi Papua,” sambung Entis.

Di mana 3 (tiga) tahun terakhir ini mengalami kondisi yang cukup memuaskan, kinerja dari BPKP perwakilan Papua kita dinyatakan sebagai perusahaan yang sehat 2018, 2019, 2020 dan 2021.

“Ini adalah sebuah kebanggaan, di mana kita tahu bahwa PDAM Jayapura sejak 2019 sudah mendapat profit, dimana sebelumnya belum pernah yang sejak 2018 ke bawah itu kita rugi terus,” akuinya.

Sudah tentu dengan keuntungan yang dicapai tahun 2019 Rp2 miliar, kemudian tahun 2020 sekitar Rp2,5 miliar dan tahun 2021 yang sudah diaudit oleh kantor akuntan publik kita memperoleh peningkatan laba yang cukup signifikan yaitu Rp3,6 miliar.

Disi lain kata Entis, peningkatan laba ini juga membawa dampak yang signifikan, dimana peran PDAM semakin nyata, artinya bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah kota dan kabupaten Jayapura sebagai pemilik utama.

Lanjut tutur Entis, tahun 2020 berdasarkan hasil catatan laba perusahaan kemudian kita pada tahun 2001 mampu memberikan kontribusi PAD kepada dua pemerintah daerah sekitar 700 juta dan Tahun 2022 nanti akan meningkat sekitar Rp1 miliar. Jadi peningkatan dari tahun yang lalu sekitar Rp300 juta.

Entis Sutisna menambahkan, PAD Rp1 miliar ini akan kita bagikan, akan kita serahkan kepada pemerintah kota dan kabupaten Jayapura,” terangnya.

Menurut Entsi Sutisna, keberhasilan ini merupakan sesuatu yang menggembirakan bagi kami segenap tukang ledeng, tetapi ini juga mencerminkan ada peningkatan secara internal maupun eksternal pelayanan kepada masyarakat.

Namun kami juga memahami, masih ada banyak hal-hal yang mungkin perlu dibenahi, pelayanan mungkin ada beberapa wilayah yang masih belum memuaskan pelanggan. Inilah yang akan kita lakukan perbaikan perbaikan.

“Penghargaan ini akan menjadi sebuah upaya strategis bagi PDAM untuk kembali melakukan introspeksi diri, artinya akan menjadi motivasi untuk ke depan harus lebih meningkat lagi,” kata Entis.

Kemudian lanjut Entis, penghargaan yang diberikan oleh majalah Top Business atas keberhasilan PDAM atas penyelenggaraan PON di Papua.

“Dimana, PDAM Jayapura memang pada saat PON XX tahun 2021 yang lalu di bulan Oktober memang sempat ada kekhawatiran bahwa apakah mampu melayani Kontingen official, tamu-tamu yang datang di kota Jayapura yang datang bersamaan,” tuturnya.

Yang diprediksi sekitar 20000 penonton, namun Puji Tuhan kami dengan segenap tukang ledeng yang sellau siaga selama PON XX membantu penyelesaian instalasi bagi masing-masing venue,” sambung Entis.

Yang kemudian melakukan pemeriksaan ketersediaan di seluruh venue – venue olahraga, bahkan untuk PON itu sendiri, PDAM telah melakukan upaya maksimal dengan melakukan pengadaan kendaraan operasional, mobil tangki air sebanyak 3 (tiga) unit.

Kemudian ditambahkan, dengan operasional mobil pick up 5 (lima) unit ditambah dengan 2 (dua) mobil operasional Minibus Suzuki Ertiga. ini adalah upaya strategis pada saat PON dan ini ternyata membawa dampak luar biasa ternyata mampu menjawab keraguan masyarakat. Sehingga ada saat PON kebutuhan air bersih dapat terpenuhi.

“Pada awal-awal sempat terjadi miskomunikasi dengan panitia, tapi alhamdulillah setelah 3 (tiga) hari pertama berlangsungnya bisa berjalan dengan baik, di mana seluruh venue bahkan penginapan, tempat nginap atlet yang terdata pada saat rencana awal itu bisa kita supply terutama di Sentani dan Kota Jayapura,” kata Entis.

Menurut Entis, Ini merupakan sebuah upaya yang maksimal, sehingga memperoleh penghargaan terhadap apa yang dicapai oleh kinerja PDAM,” tutup Dirut PDAM Jayapura, Entis Sutisna.

(tp-01)