Jayapura,Teraspapua.com – Penjabat Walikota Jayapura, Frans Pekey resmi launching logo baru dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura. Dengan di launchingnya logo baru itu, maka PDAM Jayapura resmi berganti badan hukum dan nama menjadi PT. Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda).
Acara launching tersebut berlangsung di Pantai wisata Hamadi, dihadiri oleh dewan Pengawas PDAM Jayapura, H Rustan Saru, Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna dan seluruh karyawan, Plt Bupati Kabupaten Jayapura diwakili Kadis Lingkungan Hidup Abdul Rahman Basril, Sabtu (28/1/2023).
“Dengan launching logo PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) pada hari ini, memiliki makna tersendiri yaitu terjadinya perubahan untuk peningkatan dari kelembagaan perusahaan daerah menjadi PT,” ujar Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey, usai acara dimaksut.
Untuk itu, atas nama Pemerintah Kota dan Kabupaten Jayapura memberikan apresiasi kepada seluruh Dewan Pengawas dan jajaran Direksi periode ini yang telah bekerja keras untuk perusahaan daerah menjadi PT.
Lebih lanjut dijelaskan Pekey, dengan badan hukum dan logo ini, semua tukang ledeng diharapkan memiliki kemampuan, kapasitas dan ruang, untuk bisa bekerja demi memajukan dan meningkatkan perusahaan ini lebih baik ke depan.
“Selain itu, bisa memiliki tata kelola manajemen yang baik, dan memberikan pelayanan air bersih dan berkontribusi dalam memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Kota dan Kabupaten Jayapura,” terangnya.
Pekey pun berharap, dengan pembaharuan nama perusahaan ini, akan memberikan semangat dan motivasi yang baru. Bagi seluruh direksi dan karyawan, untuk semakin maju terutama dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih kepada masyarakat baik di Kota maupun di Kabupaten Jayapura.
“Kedepan Pemerintah Kota dan Kabupaten Jayapura tetap berkomitmen untuk terus mendukung dalam memajukan PT Perseroda,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Pekey juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Jayapura, kita harus menjaga sumber air yang ada di sepanjang Cyclop. Sehingga debit air tetap ada untuk memenuhi segala kebutuhan air bersih.
“Stop untuk membocorkan pipa atau sambungan liar, karena itu akan merugikan banyak orang. Kedepan kita akan mengatur regulasi untuk penertiban saluran air bersih, sehingga siapapun yang lakukan tindakan diluar hukum akan ditindak,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna mengatakan, pada tanggal 16 Desember 2022 lalu, DPRD Kabupaten Jayapura telah mengesahkan perubahan badan hukum PDAM Jayapura menjadi PT Perseroda. Ini menjadi kebangaan bagi kami, dengan demikian BUMD Air Minum pertama di wilayah timur Indonesia yang berbadan hukum Perseroda itu adalah di Jayapura.
“Dengan perubahan badan hukum ini, akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga bukan hanya ganti logo saja, tetapi lebih semangat melakukan pelayanan prima dan terus menerus bisa memuaskan para pelanggan,”ujarnya.
Sudah tentu, lanjut kata Sutisna, dengan pelayanan yang maksimal, disitu kita bisa meningkatkan kontribusi perusahaan dalam hal bisa berkontribusi untuk meningkatkan PAD di Kota maupun di Kabupaten Jayapura.
“Hari ini secara resmi telah kita lakukan launching logo, namun ada beberapa proses yang kita akan siapkan untuk pergantian nama dari PDAM Jayapura ke PT Perseroda, totalitas satu bulan itu sudah selesai. Dan kita tidak memakai nama PDAM lagi tetapi PT. Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda),” pungkasnya.

Berikut Filosofi Logo PT. Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda)
Logo terdiri dari inisial :
“R” untuk Robongholo, yang adalah nama lain dari gunung Cyclop di Sentani
“N” untuk Nanwani berasal dari bahasa Tobati yang artinya Air (Nan) Baik (Wani).
Warna Biru inisial “N” menunjukan kejernihan air terjun dari sumber air Cyclop.
Warna Hijau inisial “R” berbentuk daun menunjukan alam pegunungan Cyclop yang tetap lestari.
Tiga Gelombang menunjukan sinergi antara Pemerintah Perusahaan dan Masyarakat.