Jakarta, Teraspapua.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Frans Pekey sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Jumat (27/5/2022 di ruang Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Frans Pekey dilantik berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.91-1218 tahun 2022 tentang pengangkatan Penjabat Wali Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutan menyebutkan apa yang terjadi hari ini adalah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dan melalui proses sesuai dengan aturan dan juga mengenai kriteria dan persyaratan.
“Kita yakin ini adalah amanat Tuhan yang maha kuasa sekaligus kepercayaan dari pimpinan negara kepada bapak untuk mengisi kekosongan,” kata Tito Karnavian.
Karena menurut Tito, konsekuensi dari undang-undang Nomor 10 tahun 2016, di mana Pilkada akan dilaksanakan pada bulan November 2024 yang berakibat masa jabatan perlu diisi agar administrasi pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat tetap berlanjut.
Tito Karnavian juga menegaskan, sesuai aturan, pelantikan harus dilaksanakan oleh Gubernur atau Wakil Gubernur.
Namun kami menerima surat dari pemerintah provinsi Papua, bapak Gubernur berhalangan karena beliau melaksanakan pengobatan di luar negeri, dan juga kami mendapat surat sekaligus dari pemerintah provinsi meminta agar dilaksanakan pelantikan.
“Dan sesuai dengan undang-undang, Gubernur berhalangan, Wakil Gubernur masih kosong maka Menteri Dalam Negeri dapat melaksanakan pelantikan,” ungkapya.
Itulah dasar kita melaksanakan kegiatan hari ini dan secara hukum apa yang kita laksanakan hari ini sesuai dengan aturan,” sambung Tito Karnavian.
Harapan saya, kepercayaan dari pimpinan negara dan juga dari masyarakat sekaligus juga amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, tolong dijalankan sebaik-baiknya ini dalam rangka mengisi kekosongan.
“Kita tidak ingin terlalu lama kekosongan, karena pembangunan di Papua, pelayanan kepada masyarakat harus berjalan,” tandasnya.
Mantan Kapolri ini juga berpesan, tolong dijaga betul situasi keamanan, ketertiban di Papua karena situasi keamanan yang stabil akan memberi ruang terjadinya pembangunan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Bangun hubungan baik dengan pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah daerah-daerah lain di sekitar, tetangga termasuk juga dengan para staf yang ada,” pesanya.
Juga tentunya dengan jajaran Forkopimda, tokoh-tokoh masyarakat, gereja, adat dan wanita perlu dilrangkul.
Dijelaskan, Ini adalah ujian kemampuan manajerial dan leadership dan sesuai dengan sumpah yang akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Kami pemerintah pusat akan dukung hal-hal yang dikerjakan sepanjang sesuai dengan aturan, seraya mengharapkan, agar Pj Wali Kota dapat bekerja maksimal tetapi kepentingan rakyat di kota Jayapura dan Papua,” pungkasnya.
Perlu dikeatahui, selain Penjabat Wali Kota Jayapura, Mendagri juga melantikan Pj Bupati, Sarmi, Mappi, Nduga, Lanny Jaya dan Wakil Bupati Biak Numfor.
(tp-01)