Jayapura, Teraspapua.com – Kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tahun 2022 Triwulan I dan II dari Target induk PAD Rp 243.534.244.707, naik signifikan.
“Jadi, dari target Rp243 miliar lebih itu ada 4 komponen besar yang mendongkrat pendapatan. Penerimaan pajak daerah, retribusi daerah, kekayaan yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah,” kata Pj Kepala Bapenda, Ali Mas ‘ Udi kepada Wartawan di ruang kerjanya, Senin (18/7/2022).
Tapi, dari 4 komponen itu yang terbesar pendapatannya dari sektor pajak daerah. Dijelaskan, mestinya di semester 1 sampai tanggal 30 Juni target kinerja kita itu standarnya 50% atau separuh tahun, tapi kita sudah lebih dari itu.
Jadi bukan 50% tapi realisasi PAD kita sampai tanggal 30 Juni 2022 sudah mencapai Rp. 187.496.963.044,00 atau 76, 99 %. Jadi sudah melewati target kinerja bulanan, kalau sampai hari ini, 18 Juli 2022 sudah capai 80, 97%.
“Pendapatan cukup tinggi menurut Ali Mas’ Udi ada dua hal yang menggenjot, yaitu kegiatan-kegiatan di Tahun 2021 yaitu event PON dan PEPARNAS, dimana pajak Restoran dibayarkan di bulan ini,” ungkapnya.
Makanya kita cukup booming, penerima cukup baik dari pajak dimana penerimaan sebesar Rp9 miliar dari CV. Imari, yang membuat PAD kita naik. Selain itu lain-lain PAD yang sah dari bagi hasil PT. Freeport Indonesia sebesar Rp39 miliar lebih. Pendapatan kita naik signifikan,” sambung Ali Mas ‘ Udi.
Ali Mas’ Udi menambahkan, dari semua penerimaan yang dari pajak daerah sekitar 84% penerimanya dari pajak. Berikut retribusi dan lain-lain PAD yang primadona.
“Yang menjadi penerimaan terbesar itu dari pajak restoran itu primadona kita, kemudian PBB, BPHTB dan pajak Hotel,” jelasnya.
Dikatakan Mas’ Udi, Kota Jayapura tidak memiliki sumber daya alam, pertanian, perkebunan dan lain-lain. Tapi kota jasa, kota perdagangan kita dapat dari sektor jasa.
Dia merincikan, pajak restoran di tahun 2022 targetnya Rp. 51.753.981.441, terbesar. Penerimaan sampai bulan ini sudah 76,13%.
Bahkan ungkap Mas’ Udi capaian terbaik yaitu penerimaan PBB, sampai hari ini sudah 102%. Sudah capai target, ini artinya bawa kepatuhan kesadaran masyarakat membayar pajak cukup baik khusus untuk PBB sudah mencapai target dari target Rp. 33.107.492.043 sudah mencapai Rp34 miliar lebih.
Sedangkan untuk BPHTB lumayan baik, sudah mencapai 70% dari target Rp. 26.924.034.700, penerimaan sudah mencapai Rp19 miliar jadi sisa Rp7 miliar.
“Sementara untuk pajak Hotel targetnya Rp. 31.343.611.49, menurut Ali Mas’ Udi, agak terseok-seok karena baru mencapai Rp41,59%, harusnya sudah mencapai 50%. Hal ini berimbas dari pandemi Covid-19 dan tingkat okupansi Hotel rendah,” rinci Mas’ Udi.
Mas’ Udi kembali merincikan, target PAD Kota Jayapura Tahun 2022 sebesar Rp243.534.244.707, sampai saat ini realisasi sudah 80,97%. Jadi total yang kita terima sudah Rp197, 194. 748. 789 atau 80, 97% sampai hari ini, atau sisa Rp46, 339 miliar.
Bahkan Wali Kota minta tambah Rp7 miliar, tapi menurutnya angka ini belum tetap masih bisa berubah karena kita juga akan melihat perubahan-perubahan belanja di APBD perubahan,” tutupnya.
(red-tp)