Jayapura, Teraspapua.com – Dua pimpinan DPRD kota Jayapura tidak menghadiri rapat paripurna tahab IV DPRD kota Jayapura dengan agenda penyampaian laporan pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Perda Kota Jayapura tentang penetapan APBD Perubahan kota Jayapura Tahun Anggaran 2022.
Sidang paripurna tersebut akhirnya diskorsing mengingat kedua pimpinan dewan tidak ada yaitu ketua DPRD, Abisai Rollo (ke luar daerah) dan wakil ketua dua, Silas Youwe (sementara sakit).
Sehingga tiga pimpinan fraksi menyatakan untuk Paripurna tersebut diskorsing dan melakukan pertemuan untuk mengambil keputusan apakah Paripurna ini lanjut atau tidak. Dan 2 pimpinan Fraksi memutuskan untuk dilanjutkan.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Mukri M. Hamadi interupsi sambil menyarankan untuk Paripurna ini di skorsing. Untuk mendapat kesepakatan dari pimpinan fraksi
“Mengingat Paripurna hari ini adalah pengambilan keputusan tertinggi DPRD kota Jayapura dan posisi pimpinan hanya satu, maka perlu mendapat penjelasan tambahan sehingga menjadi catatan dalam rapat paripurna,” ucap Mukri.
Sementara Ketua Fraksi Golkar Ahmad Sudjana memutuskan untuk Paripurna ini dilanjutkan.
Senada juga juga, Ketua Fraksi Nasdem, Agustina Itaar menyampaikan pendapat bahwa Paripurna tetap jalan.
Wakil Ketua Fraksi KSD, La Ode Mohitu berpendapat bahwa ini adalah tanggungjawab bersama. Alangka baiknya 5 fraksi kita putuskan bersama dan paripurna diskorsing.
Sedangkan Ketua Fraksi BTI, Sarce Soreng juga menyatakam agar rapat ini di skorsing agar tidak saling menyalahkan.
Sarce Soreng kepada awak media mengatakan, alasan Paripurna di skorsing karena kami ingin ada kesepakatan bersama supaya jika Ketua DPRD hadir tidak ada yang disalahkan.
Setelah 5 pimpinan fraksii, wakil Dewan dan Penjabat (Pj) Wali Kota melakukan rapat maka diputuskan untuk rapat paripurna dilanjutkan.
Skorsing 10 menit dcabut oleh wakil ketua DPRD Jony Y. Betaubun
dan rapat paripurna kembali dilanjutkan untuk mendengar tanggapan akhir fraksi.
(red/let)